Musim Hujan, Petani Tanjung Simandolak Tangkarkan Benih Padi IP200

Musim Hujan, Petani Tanjung Simandolak Tangkarkan Benih Padi IP200
Penanaman padi di Simandolak

TELUK KUANTAN -Memasuki musim penghujan, Gabungan Kelompok Tani (Poktan) Harapan Bunga Tanjung di Desa Tanjung Simandolak melakukan giat penangkaran benih. Benih padi yang ditangkarkan antara lain varietas IP200 guna mendukung percepatan tanam.

"Saat ini Pemdes bersama kelompok tani melakukan giat penangkaran benih padi varietas IP200," kata Kepala Desa Tanjung Simandolak Robinson Saswe kepada wartawan baru-baru ini.

Masih kata Robinson, penangkaran padi dilakukan menyusul saat ini Kabupaten Kuantan Singingi memasuki musim penghujan.

Sebelumnya, kelompok tani  telah menyiapkan olah lahan untuk percepatan musim tanam.

"Benih padi yang ditangkarkan merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Riau melalui BUMdes Seroja," katanya.

Dalam kegiatan itu, kata Robinson, sebanyak 600 kilo benih padi varietas IP200 ditangkarkan petani. Jumlah itu nantinya akan ditanam untuk lahan pertanian seluas 25 hektar. 

Ia berharap penangkaran padi tersebut hasilnya baik sehingga bisa dilakukan penanaman. Pasalnya varietas jenis IP200 tersebut tahun lalu panen dengan hasil yang memuaskan.

"Tahun lalu kita berhasil panen. Kedepan kita berharap varietasnya bisa meningkat menjadi IP300," harapnya.

Turut hadir perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Riau, Dinas Pertanian Kuansing, penyuluh pertanian Kecamatan Benai, anggota Gapoktan, dan perangkat Desa Tanjung Simandolak.

Selain itu, Robinson juga mengapresiasi atas keberhasilan panen perdana BUMdes Seroja dengan varietas IP200 tahun 2020 lalu. Pasalnya, panen tahun lalu hasilnya cukup memuaskan.

"Kebanggaan tersendiri dan rasa syukur atas nikmat Allah kepada masyarakat Tanjung, karena hasil panen tahun lalu memuaskan," katanya.

Keberhasilan ini katanya, merupakan buah dari sinergitas antara masyarakat Desa Tanjung Simandolak, kelompok tani, penyuluh pertanian dan pemerintah. Salah satunya, bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Riau.

Tahun sebelumnya lanjut Robinson, petani sering kali gagal panen akibat banjir dan musim yang tidak menentu. Saat itu, petani hanya bertanam satu kali setahun. Itupun sering gagal panen.

"Alhamdulillah dengan IP200 ini kita bisa tanam dua kali setahun. Kita berharap kedepan program IP200 ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.(ms)

Berita Lainnya

Index