TELUK KUANTAN – Jumlah warga kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau yang berstatus orang dalam pengawasan ( ODP ) melonjak tajam menjadi 217 orang.
217 orang berstatus ODP tersebut terbanyak di kecamatan Singingi Hilir 57 orang disusul kecamatan Singingi 50 orang. Kemudian di kecamatan Benai terdapat 31 orang, kecamatan Logas Tanah Darat 17 orang, kecamatan Kuantan Mudik 17 orang, kecamatan Kuantan Tengah 14 orang, kecamatan Hulu Kuantan 10 orang, kecamatan Sentajo Raya 6 orang, kecamatan Inuman 6 orang, kecamatan Gunung Toar 3 orang, kecamatan Kuantan Hilir Seberang 3 orang, kecamatan Pangean 2 orang dan kecamatan Cerenti 1 orang.
Kecamatan yang belum terdapat warganya berstatus ODP tinggal kecamataan Pucuk antau dan kecamatan Kuantan Hilir.
“ Iya sudah 217 orang berdasarkan data hingga Sabtu pagi,”ujar Plt. Kadis Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi yang juga juru bicara penanganan virus Covid-19 atau Corona kabupaten Kuansing, Sabtu ( 27/3/2020 ).
Walau terjadi lonjakan kata Helmi, yang harus difahami masyarakat tidak semua memiliki gejala virus Corona atau Covid-19 tersebut.
Penambahan jumlah warga berstatus ODP tidak lepas dari arahan Provinsi yang meminta setiap orang yang datang dari daerah yang warganya sudah ada positif virus Corona dijadikan berstatus ODP walaupun tanpa gejala.
Tidak hanya itu katanya, warga Kuansing yang melakukan perjalanan ke daerah yang sudah ada warganya positif Corona dan kembali ke Kuansing juga dijadikan berstatus ODP walaupun tanpa gejala.
Diterangkan Helmi, dari 217 orang warga Kuansing saat ini yang berstatus ODP yang dengan gejala sebanyak 51 orang, sedangkan yang tanpa gejala 166 orang.
“ Jadi kedepan kalau ada warga yang datang dari daerah positif Corona baik dari luar negeri atau dalam negeri otomatis dikategorikan berstatus ODP walauun tidak gejala. Mereka dipantau selama 14 hari sebagai langkah antisipasi,”katanya.
Helmi kembali mengimbau warga untuk mentaati anjuran yang dikeluarkan pemerintah terkait pencegahan virus Corona agar tidak tertular.( isa )
