TELUK KUANTAN - Pasca banjir lebih kurang 10 hektar ( Ha) padi yang baru ditanam didesa Pisang Berebus kecamatan Gunung Toar gagal panen.
Petani didesa ini berharap bantuan benih agar dapat kembali menanam untuk stok beras keluarga mereka.
" Lebih kurang sepuluh Ha yang rusak,"kata Kades Pisang Berebus, Juprisal, Selasa ( 17/12/2019).
Kondisi padi tersebut katanya sudah pula ditinjau bersama UPTD Pertanian Gunung Toar dan Babinsa kelapangan disekitar rawang Bunai.
" Memang sudah busuk dan yang rusak sebagian dekat jembatan memasuki desa Pisang Berebus,"kata Juprisal.
Petani katanya memang sangat berharap adanya bantuan benih. Karena hasil panem musim tanam kali ini sangat dibutuhkan untuk stok beras keluarga mereka hingga memasuki Ramdhan dan Idul Fitri tahun depan.
" Kalau didesa panen padi mengurangi warga membeli beras secara langsung ke pedagang. Dan uang bisa digunakan untuk keperluan keluarga lainnya sepeti biaya penddikan anak dan rumah tangga lainnya,"kata Juprisal.
Juprisal menambahkan untuk kolam ikan relatif bebas dari dampak banjir.
" Kalau kolam ikan Alhamdulillah tidak ada yang bobol atau rusak,"ujarnya mengakhiri. ( isa )
