Kaum Milenial Berperan Besar Promosikan Objek Wisata Kuansing

Kaum Milenial Berperan Besar Promosikan Objek Wisata Kuansing
Pembukaan FGD dan TM Vlog Contest Pariwisata

 TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing, Mursini mengakui kaum milenial atau generasi muda berperan besar mempromosikan pariwisata daerah ini.

" Dengan usia yang sedang hobi berswa fhoto dan membuat video mereka secara tak langsung akan mempromosikan objek wisata jika diarahkan dilokasi objek wisata yang ada,"ujarnya saat membuka forum group diskusi ( FGD) dan technical meeting vlog contest dengan tema pariwisata, Sabtu ( 13/3/2019) dibalai pendopo rumah dinas Bupati yang ditaja persatuan wartawan Indonesia ( PWI ) Kuansing.

Sebab objek wisata Kuansing menurutnya sangat banyak mulai dari objek wisata kuliner, sejarah, budaya, religi dan wisata alam.

" Air terjun saja ada 32 buah di Kuansing mungkin masih ada yang belum ditemukan"tandasnya.

Oleh sebab itu momentum vlog contest generasi muda baik mahasiwa dan pelajar dapat  mengambil peran mengembangkan sektor pariwisata Kuansing.

" Kalau pariwisata Kita maju, orang yang datang akan membawa uang. Uang itu dapat diserap pedagang makanan, minuman, cendera mata, travel, pemandu, wisma, hotel dan home. Efek ekonominya luar biasa,"tandasnya.

Ia menyampaikan terimakasih kepada PWI Kuasing yang menaja kegiatan yang bertujuan memviralkan objek wisata Kuansing melalui vlog yang akan diupload di you tube ini.

" Sebab dapat diketahui hingga keseluruh dunia "ucapnya. " Kalau jumlah vlog objek wisata Kuansing banyak maka dengan sendirinya akan berseliweran di you tube. Dengan demikian akan memancing orang ingin tahu dan datang,"ujarnya.

Ia meyakinkan potensi objek wisata Kuasing tak kalah dari darerah lain namun masih kalah dalam promosi dan kemasan.

" Untuk itu peserta vlog contest pariwisata dapat membuat video dengan kemasan menarik dan kekinian sesuai era milenial,"lanjutnya.

Hal senada dikatakan Sekda Kuansing, Dianto Mampanini. Menurutnya alam Kuansing sangat indah untuk kategori provinsi Riau namun belum banyak terekpose.

Hal tersebut berdasar pengalaman saat menerima kedatangan rombongan ikatan ikatan sarjna economic Indonesia ( ISEI ) Riau.

" Mereka terkejut dengan keindahan air terjun Guruh Gemurai namun mereka tidak tahu selama ini "ujarnya.

Dalam waktu dekat katanya rombongan komunitas mobil dari Pekanbaru juga akan bertandang ke objek wisata air terjun Kuansing.

Disinilah menurutnya arti penting vlog contest ini. Mahasiswa dan pelajar dapat mengambil peran sejarah mempromosikan objek wisata Kuansing melalui vlog.

" Mungkin bagi adik-adik mahasiswa kegiatan seperti ini sebuah hal kecil. Tapi bagi dunia pariwisata vlog yang akan dihadirkan di you tube berperan sangat besar mempromosikan objek wisata yang ada didaerah Kita keorang luar "ujarnya.

Sementara ketua PWI Kuansing, Idi Susianto menyatakan vlog atau video singkat berdurasi 5 sampai 10 menit ini ditaja dalam memperingati hari pers nasional ( HPN) di Kuansing.

g" Target Kita ada 200 buah vlog dan jika bisa lebih dari itu yang mengupas potensi wisata dimasing-masing kecamatan. Karena itu melibatkam mahasiswa dan pelajar SMA, SMK dan MA diseluruh kecamatan,"sebutnya.

Menurutnya bukan kali ini PWI menggelar kegiatan dengan sasaran promosi objek wisata Kuansing. Mei 2016 yang lalu PWI juga menggelar safari jurnalistik dengan mengundang hampir 60 orang wartawan dari Pekanbaru ke objek wisata air terjun Guruh Gemurai dan cagar budaya rumah adat kenegerian Koto Sentajo.

" Alhamdulillah informasi dalam bentuk berita deskripsi atau menggambar situasi kedua objek wisata ini digoogle buah dari kegiatan safari jurnalistik itu,"tutupnya.( utr )

Berita Lainnya

Index