Miris, Saat Mancing Kakak Beradik Yang Masih Sekolah SD Tewas Tenggelam

Miris, Saat Mancing Kakak Beradik Yang Masih Sekolah SD Tewas Tenggelam
Pelayat dirumah duka. fhoto humas Polres

TELUKKUANTAN - Kesedihan dan duka mendalam dialami keluarga Nimbrot P. Dua anaknya masing-masing Prastian Adi Putra (9) dan Febrian Kopani ditemukan tewas tenggelam di Sungai Kukok PT. DPN sekira pukul 18.00 WIB Senin (7/1/2019) sore kemarin.

Peristiwa memilukan yang dialami dua kakak beradik ini dibenarkan Kapolres Kuansing, AKBP Muhammad Mustofah, Sik melalui Kasubag Humas AKP Kadarusmansyah kepada wartawan, Selasa (8/1/2019) siang.

Kata Kadarusmansyah, berdasarkan pengakuan keluarga, nasib nahas yang dialami kedua bocah laki-laki yang masih siswa SD ini, baru diketahui tenggelam ketika warga memberi tahu orang tuanya, Nimbrot P yang tengah berada di rumah.

Sebelumnya kata Kadarus, pada pukul 15.00 WIB saat orang tua korban pulang dari tempat kerja, dan orang tua korban memanggil anaknya Febrian Kopani dan melarang untuk tidak pergi memancing.

Namun, ternyata tanpa sepengetahuan orang tuanya, Febrian ini mengajak abangnya Prastian pergi memancing.

"Kemudian sekira pukul 17.00 WIB pas orang tuanya nyuci piring dia dipanggil warga dan beri tahu bahwa anaknya tenggelam di Sungai Kukok," jelas Kadarus.

Lalu kata Kadarus, orang tuanya ini pergi ke TKP dan terjun ke Sungai melakukan pencarian dan dibantu karyawan. Kemudian pada pukul 18.00 WIB kedua anak korban baru ditemukan dalam keadaan meninggal.

Kejadian ini tak urung membuat rekan-rekan orang tua korban larut dalam duka melihat nasib miris yang dialami kedua korban dalam usia muda. Mereka berdatangan melayat ke kediaman orang tua korban. ( rls )

Berita Lainnya

Index