Dulu Rugi Akibat Pencurian Hampir 1 M, Kini Asset Kampus Uniks Terancam Kembali Dicuri

Dulu Rugi Akibat Pencurian Hampir 1 M, Kini Asset Kampus Uniks Terancam Kembali Dicuri
Pos penjagaan bangunan untuk kampus Uniks

TELUK KUANTAN - Bangunan untuk kampus Universitas Islam Kuantan Singingi ( Uniks ) beserta assetnya kembali terancam menjadi mangsa pencuri dan pengrusakan tangan-tangan jahil.

Pasalnya bangunan tersebut terancam tidak lagi memiliki penjaga atau securiti akibat dana guna menggaji penjaga tak kunjung jelas sampai sekarang dari Pemda.

Padahal pendirian universitas di Kuansing merupakan salah satu tujuan pembentukan kabupaten yang dicetuskan pada musyawarah besar ( Mubes) yang digagas tokoh dan berbagai elemen masyarakat saat berjuang membentuk kabupaten.

" Saya sering melintas beberapa bulan belakangan kadang ada penjaga kadang tidak,"ujar ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Cahyadi.

Andi Cahyadi meminta bangunan tersebut tidak hanya dijaga namun segera difungsikan.

Menurutnya lebih besar tantangan hukum yang dihadapi saat merencanakan dan membangun bangunan kampus tersebut dibandingkan bagaimana memanfatkannya.

" Jadi Pemda tolong cari solusi bagaimana memanfaatkanya apalagi sudah menjadi asset Pemda,"katanya.

Ia mengingatkan keberadaan kampus selain berperan memajukan dunia pendidikan juga menjadi faktor pendukung maju dan berkembangnya sebuah kawasan.

" Contoh kawasan Panam di Pekanbaru, maju dan berkembang karena ada kampus Universitas Riau, UIN dan kampus lainnya. Begitu juga kawasan Marporyan karena keberadaan kampus UIR,"ujarnya.

Sementara Kabid Cipta Karya dinas PUPR Kuansing, Alpion Hendra, Sabtu ( 8/12/2018) mengaku sampai saat ini gedung Uniks masih dijaga. Namun mereka sudah mengalami kesulitan untuk mengaji dua security.

" Akhir 2017 rekanan PT. HK bersedia membantu gaji security sampai bulan Juni 2018 namun sampai saat ini mereka masih membantu. Akan tetapi Kami sudah segan dan malu untuk meminta karena sudah mereka tanggulangi sampai setahun sampai Desember sementara gedung Uniks sudah asset Pemda "ujarnya.

Sekarang ini mereka tengah berupaya keras mencari dana lanjutan untuk menggaji scurity guna mencegah perusakan dan pencurian asset daerah disana. Hendra mengungkapkan akibat pencurian material di gedung Uniks 2017 lalu kerugian mencapai 800 juta hingga 1 Milyar. Dan kerugian tersebut.sudah diganti rekanan.

Karena itu pihaknya berupaya keras agar aksi pencurian tidak terjadi lagi. ( isa )

Berita Lainnya

Index