PEKANBARU - Randai Kuansing tampil eksis dan berjaya pada acara malam pengantar purna tugas ( perpisaha ) dengan mantan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Balai Serindit Gedung Daerah Pekanbaru, Senin (25/9/2018) malam lalu.
Para pejabat Provinsi Riau mulai dari Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim, mantan Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda, Kajati, dan Forkopimda Provinsi Riau lainnya serta Bupati Mursini dan Bupati Walikota se-Riau ikut bergoyang randai bersama mengikuti irama alunan musik randai khas Kuantan Singingi yang cukup populer itu.
Tidak hanya suguhan Randai Kuansing dalam kesempatan ini mantan Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini Juga mendapat hadiah cendera mata miniatur jalur dan kain songket Kuansing. Cendera mata itu diserahkan Bupati Mursini.
Cinderamata berupa miniatur jalur jalur yang diberikan ini memiliki makna bahwa Kabupaten Kuantan Singingi memiliki budaya bernama pacu jalur. Budaya yang usianya telah mencapai lebih dari seratus tahun ini sangat mengakar dan mendarah daging bagi masyarakat Kuantan Singingi. Karena sudah membudaya dan mengakar serta mendarah daging bagi masyakat Kuantan Singingi, maka pacu jalur ini dibuat dalam bentuk miniatur. Miniatur jalur ini merupakan persimbol budaya Kuantan Singingi.
"Sebagai kenangan dari kami, kami berikan miniatur jalur kepada bapak Arsyadjuliandi Rachman dan juga ada songket khas Kuantan Singingi. Semoga dengan kedua cinderamata ini beliau selalu ingat dengan Kabupaten Kuantan Singingi," ujar Mursini.
Tak lupa Mursini juga mengucapkan terimakasih kepada mantan Gubri Arsyadjuliandi Rachman atas segala dedikasi, dukungan dan pembinaan yang diberikan selama ini terhadap Pemkab Kuansing dalam menjalan roda pemerintahan di Kabupaten Kuantan Singingi.
Sebagaimana diketahui Andi Rachman mundur sejak pertengahan September lalu sebelum masa jabatannya berakhir Februari 2019 yang akan datang karena maju menjadi Caleg DPR RI dari Partai Golkar. ( rls/hmsks)
