Gubri : Pacu Jalur Dorong Geliat dan Kemajuan Pariwisata Riau

Gubri : Pacu Jalur Dorong Geliat dan Kemajuan Pariwisata Riau
Gubri didampingi Bupati Mursini saat membuka pacu jalur 2017. ( rls )

TELUK KUANTAN - Gubernur Riau,  Arsyadjuliandi Rachman membuka secara resmi festival budaya Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2017 di lapangan Limuno, Rabu (23/8/2017).

 

Menurut Gubri dalam sambutannya, Pacu Jalur telah  masuk kalender pariwisata nasional karena Pacu Jalur menjadi unsur seni yang menghibur masyrakat.

 

Dalam  Pacu Jalur Gubri mengandung banyak kearifan lokal yang harus dilestarikan. Selain itu dirinya mengajak ajang festival Pacu Jalur sebagai momen untuk mengangkat ekonomi masyarakat dan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Riau tiap tahunnya.

 

"Maka potensi wisata ini perlu digali. Kita akan bersinergi dalam memajukan sektor wisata. Karena geliat wisata di Riau makin maju," ujarnya Gubri.

 

Sementara itu Bupati Kuansing,H Mursini mengatakan budaya Pacu Jalur merupakan budaya masyarakat Kuansing yang sudah berumur ratusan yang lalu. Dulu katanya, jalur untuk mengangkut usaha masyarakat dan hasil panen pertanian melalui transportasi sungai.

 

"Dalam perkembangannya tradisi ini kemudian diperlombakan guna memperingati HUT RI," katanya. Iven ini lanjut Bupati, masuk iven terpopuler nasional Anugerah Pesona Indonesia (API).

 

Makanya dari itu Bupati Mursini memohon dukungan semua kalangan untuk mewujudkan Iven ini semakin baik kedepannya. "Alhamdulilah pacu jalur menduduki peringkat pertama 38 persen," papar H.Mursini.

 

H.Mursini berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi terhadap pembangunan tebing dan penataan kawasan areal Pacu Jalur.

 

"Kami mohon Gubri dan dan Pemerintah pusat bisa mewujudkan harapan masyarakat Kuantan Singingi katanya.

 

Lanjut kata H.Mursini, Sektor pariwisata sebagai salah satu pengembangan ekonomi masyarakat di samping pertanian dan perkebunan. Makanya bupati meminta semua komponen berpartisipasi aktif mengembangkan wisata dan menciptakan keamanan, kebersihan dan keramah-tamahan di Kuansing harap H.Mursini.

 

Sementara mewakili pemangku adat Edyanus Herman Halim mengatakan pacu jalur sebagai alat pemersatu orang rantau. Budaya ini datang dari masyarakat Kuansing yang bergelut dengan alam dan disosialisasikan sebagai olahraga budaya.

 

"Iven ini sudah membumi kemana-mana. Hanya saja untuk membesarkan itu masih diperlukan sentuhan pembangunan yang terukur dan tepat dari Pemprov," papar Edyanus Herman.

 

Sementara Ketua Panitia Pacu Jalur H Halim mengatakan Iven pacu jalur 2017 ini diikuti 193 jalur, baik dari Kuansing maupun kabupaten lain.

"Dari Kuansing 156 jalur, Inhu 33, Pelayanan 1, Kampar 1, Siak 1, dan kota Pekanbaru 1 jalur.

 

Pembukaan Iven ini dimeriahkan tarian kolosal untuk menggali nilai tradisional Kuansing. Pacu

Kedepan kita berharap lebih mandiri dalam hal pembiayaan," ungkapnya.

 

Acara pembukaan Pacu Jalur Even Nasional 2017 ini Turut hadir Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Danrem Brigjen Edy Nasution,  Wabup Kuansing H Halim, Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang, Kejari Kuansing Jufri SH MH, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH dan Forkopimda Pemprov Riau, Forkopimda Pemkab Kuansing, tokoh adat, tokoh masyarakt dan tamu undangan lainnya. ( idi susianto )

 

Berita Lainnya

Index