Ada Yang Sudah Dirumahkan, Nasib Pegawai Honorer Kuansing Masih Belum ada Kepastian

Ada Yang Sudah Dirumahkan, Nasib Pegawai Honorer Kuansing Masih Belum ada Kepastian
Sekda Kuansing, H Muharman, M.Pd. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Nasib pegawai honorer yang mengabdikan diri di lingkungan pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi hingga saat ini masih belum ada kejelasan, karena dengan berakhirnya tahun anggaran 2016, otomatis SK yang mereka kantongi sudah berakhir dan harus diperpanjang. Namun hingga memasuki tahun anggaran 2017 ini, belum ada keputusan dari Bupati Kuansing, Mursini untuk memperpanjang SK mereka.

 

Hal ini membuat nasib mereka saat ini masih belum ada kejelasan atau terkatung-katung apakah masih akan diperpanjang atau tidak. Tetapi juga ada sebagian tenaga honorer khususnya di lingkungan RSUD Teluk Kuantan yang sudah dirumahkan atau dinonaktifkan.

 

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kuansing, Jumlah tenaga honorer yang di SK kan tahun 2016 lalu ada sebanyak 2.949 tenaga honorer yang tersebar diseluruh SKPD, Puskesmas, Kantor Camat, UPTD maupun instansi lainnya.

 

"Data terakhir jumlah tenaga honorer ada 2.949 orang, terdiri dari tenaga teknis dan administrasi ada sebanyak 1.876 orang, kemudian guru ada 560 orang, dan tenaga kesehatan ada 513 orang," ujar Kepala bidang administrasi kepegawaian BKD Kuansing, Iwan Susandra  kepada wartawan, Selasa (3/1/2017) siang.

 

Saat ditanya apakah sudah ada surat resmi dari Bupati Kuansing H Mursini untuk merumahkan seluruh tenaga honorer yang gajinya belum dibayarkan dua bulan ini, Iwan hanya geleng-geleng kepala.

 

Sementara berdasarkan pantauan pada hari pertama pasca libur, Selasa (3/1/2017) disejumlah SKPD masih ada sejumlah pegawai honorer yang masuk kerja meskipun belum ada kejelasan dari Pemkab Kuansing akan nasib mereka.

 

Ditempat terpisah, Sekda Kuansing, Drs Muharman ketika ditanya terkait hal ini mengaku belum bisa memberikan jawaban pasti karena masih menunggu kepastian dari Bupati."Itu wewenang Bupati, dan kita tunggu arahan beliau,"ujarnya.

 

Sedangkan terkait pegawai honorer di lingkungan RSUD yang telah dirumahkan, Sekda juga mengaku belum mendapat laporan, dan kalau pun itu ada berarti hal tersebut hanya kebijakan direktur RSUD dengan berbagai pertimbangan.( utr)

Berita Lainnya

Index