Pengusaha Lolos dari Aksi Perampokan, Uang Rp 300 Juta Berhasil Diselamatkan

Pengusaha Lolos dari Aksi Perampokan, Uang Rp 300 Juta Berhasil Diselamatkan
ilustrasi. ( ktc )

TELUK KUANTAN-- Aksi percobaan perampokan kembali terjadi di kuansing , kali ini menimpa salah seorang pengusaha kelapa sawit. Namun dalam aksi perampokan yang terjadi  di simpang Desa Petai Kecamatan Singingi Hilir,  Jumat ( 22/7/2016 ) lalu sekira pukul 16.45 WIB Sore, perampok tak berhasil membawa kabur uang pengusaha bernama Syamsul.

Namun sopir sang pengusaha, Edison Alias Marbun (45) mengalami luka tembak yang dilepaskan oleh pelaku, yang bersarang di paha sebelah kirinya, sedangkan sang pengusaha saat kejadian atas  nama Samsul  bisa menyelamatkan diri. Namun sang pengusaha tersebut luka lecet dibagian kening  terbentur pintu saat berusaha lolos dari sergapan perampok.Sopir korban perampoan kini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
untuk mengangkat proyektil peluru yang bersarang dipaha sebelah kiri korban.

Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang Sik.MH saat dikonfirmasi wartawan melalui Kapolsek Singingi Hilir AKP Syaprianto melalui sambungan telpon Seluler membenarkan adanya kasus ini. “ Ini percobaan Perampokan,”ujar Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, sebelum insiden tersebut terjadi, Syamsul bersama Edison alias  Marbun, sekira pukul 10.45 WIB pagi baru saja usai mengambil uang tunai di Bank BRI Cabang Teluk Kuantan Sebanyak Rp300.0000.000 juta Rupiah untuk keperluan membayat uang kelapa sawit petani yang menjual kelapa sawit kepadanya.

Nahas sesampainya nya di simpang trans Desa Petai, Mistsubishi  Astrada Triton dengan Nomor Polisi BM 888 KC, dihentikan oleh seorang ibu-ibu tua. “  Maksud hati hendak member tumpangan ibu tersebut dari arah trans menuju Petai ini melaju kencang dua unit Sepeda Motor Mio dan satu lagi motor tidak diketahui oleh saksi.

“ Sontak korban yang saat itu berhenti , langsung didatangi oleh empat orang pelaku yang mengunakan sentaja api. Saat itu keempat pelaku langsung mengatakan jangan bergerak kepada korban, bahkan seorang pelaku langsung mengeluarkan tembakan kepada sang Sopir dan mengenai paha. Mendegar suara tembakan tersebut Syamsul  bergegas masuk ke dalam mobil dan langsung tancap gas meninggal kan ke empat pelaku tersebut bersama uang hasil tarikan dari Bank BRI,”ujar Kapolsek.

Berselang satu jam usai kejadian kata Kapolsek, Syamsul dn sopir mendatangi Mapolsek Singingi Hilir, untuk membuat laporan terkait insiden percobaan perampokan tersebut. “  Karena kondisi sang sopir mengalami luka tembak. Maka pihak kepolisi membawa korban ke RSUD Kuansing. Karena terkendala obat-obatan maka korban langsung kita rujuk ke Pekanbaru,”ujarnya.

Secerah terpisah Kanit Reskrim Polsek Singingi Hilir IPDA Leo Dirgantara, mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian  Sektor Singingi Hilir  Dibantu Tim Opsnal Satreskrim Mapolres Kuansing  terus menyelidiki kasus percobaan perampokan yang menyebabkan satu orang mengalami luka tembak tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan kasus percobaan perampokan yang diduga menggunakan senjata api itu,"
 Kini kata Kanit, pihaknya sedang mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya. "Proyektil yang bersarang di paha  korban nanti kita mintai untuk dilakukan indentifikasi jenis senjata yang digunakan pelaku," ujarnya.

Menurutnya, pihak kepolisian masih memintai keterangan dari beberapa orang saksi yang melihat peristiwa perampokan tersebut saat korban usai dari mengambil uang di sebuah bank BRI dengan mengunakan Mobil astrada Triton dengan Nopol BM 888 KC hingga saat  korban dihadang empat  pelaku yang datang menggunakan Yamaha Mio dan satu lagi belum kita ketahui jenis kendaraa yang digunakan pelaku. ( isa )

Berita Lainnya

Index