Jika Persepsi Sama, Pembahasan APBD 2013 Cepat Tuntas

TELUK KUANTAN - Jika pemerintah daerah dan DPRD memiliki kesamaan persepsi memajukan daerah , pembahasan RAPBD 2013 akan cepat tuntas nantinya.
Hal tersebut dikatakan Wabup Kuansing Drs H Zulkifli, M.Si, Selasa ( 11/12 ) siang di ruang kerjanya. Selain itu ujarnya, selama pembahasan RAPBD sebelum dibahas ditingkat dewan, komunikasi antara tim anggaran pemerintah daerah ( TAPD ) dan badan anggaran ( Banggar ) DPRD Kuansing terus terjalin dengan baik.
Sebenarnya kata Wabup, penyusunan RAPBD dalam rangka menyuarakan aspirasi-aspirasi pembangunan dari masyarakat agar ditampung dalam APBD tidak hanya pada saat pembahasan di DPRD. Pada saat penyusunan masing-masing stake holder juga berkomunikasi intensif agar aspirasi-aspirasi tersebut dapat tertampung dalam RAPBD. Apalagi di Kuansing selama ini, komunikasi antara DPRD dan Pemkab terjalin baik dalam rangka menyuarakan aspirasi-aspirasi pembangunan agar dapat tertampung dalam APBD.
Hanya aja ujar Wabup, tentu tidak semua aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat tertampung dalam APBD setiap tahunnya, karena berbagai faktor diantaranya keterbatasan dana. Karena itu skala prioritas diterapkan dalam penyusunan anggaran.
" Setiap tahun penerimaan daerah rata-rata dibawah Rp 1 Triliun, dana tersebut dibagi untuk belanja langsung ( pembangunan ) dan belanja tidak langsung ( belanja pegawai). Dana inilah yang Kita siasati agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat banyak dan daerah,"ujar Wabup.
Usulan-usulan yang telah disampaikan berbagai stake holder saat penyusunan RAPBD termasuk tahun anggaran 2013 ujarnya, akan diperdalam oleh DPRD pada saat Pemab sudah menyampaikan ke DPRD bersama Satker terkait, agar serasi dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan.
Namun yang pasti sebutnya, Pemkab berupaya agar belanja langsung porsinya lebih besar dari belanja tak langung. Karena belanja langsung memang dinikmati secara langsung oleh masyarakat melalui pembangunan sarana dan prasarana insfratruktur seperti jalan, jembatan, gedung, program ekonomi kerakyatan, program dibidang kesehatan dan bidang pendidikan dan program lainnya.
Sementara itu sbelumnya anggota DPRD Kuansing , Andi Nurbai menilai, pengajuan RAPBD 2013 dinilainya sudah terlambat, karena itu dirinya meminta Pemkab fokus untuk membahas RAPBD 2013 yang menyangkut hajat hidup orang banyak. ( isa )