Polisi dan Warga Bakar 3 Rakit Dompeng di Guntor, 1 Selamat Dilarikan Pemilik

Polisi dan Warga Bakar 3 Rakit Dompeng di Guntor, 1 Selamat Dilarikan Pemilik
Rakit dompeng yang dibakar Polisi dan warga di desa Siberobah kecamatan Gunung Toar. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Polres Kuansing kembali menggelar kegiatan penertiban atifitas penambangan emas tanpa izin ( PETI ), kali ini di desa Siberobah kecamatan Gunung Toar, dari aksi penertiban yang dilaksanakan, Senin ( 2/3/2015 ) siang hingga sore, Polisi dibantu warga desa sekitarnya berhasil membakar tiga unit rakit dompeng, sementara sisanya berhasil kabur dilarikan pemilik sebelum Polisi dan warga bertindak.

" Razia dan penertiban PETI di desa Siberobah kecamatan Gunung Toar dilaksanakan pada  jam 14.00 WIB hingga pukul 17. 20 WIB, penertiban berlangsung aman dan kondusif serta tidak terjadi aksi kericuhan di TKP, razia dipimpin Kapolsek Kuantan Mudik AKP L Sinaga, diback up 8 anggota "ujar Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan, S.Ik melalui Kasubag Humas Polres Kuansing, Ipda Musabi, Senin sore usai razia kepada wartawan.

" Walaupun jumlah personil sedikit namun dengan dukungan warga razia berhasil menghancurkan peralatan PETI agar tidak bisa digunakan lagi,"ujarnya menambahkan.

Menurutnya dalam aksi kali ini Polisi mendapatkan dukungan dari warga desa Kampung Baru, Lubuk Terentang dan desa Pisang Berebus. Bersama Polisi, warga membantu mencari rakit dompeng yang masih beroperasi, dan ditemukan tiga unit sedang beroperasi lalu dihancrkan dengan cara dibakar.

" Satu rakit dompeng lainnya berhasil dilarikan pemiliknya, saat melihat petugas dan warga mereka langsung melarikan diri,"ujar Ipda Musabi.

Menurut Kasubag Humas, penertiban PETI di desa Siberobah untuk kesekian kalinya ini berdasarkan laporan warga yang resah dengan aktifitas PETI yang masih marak dan menganggu warga sekitarnya serta memperkeruh air sungai Kuantan yang banyak digunakan warga untuk keperluan sehari-hari.

" Kita minta penambang emas illegal di desa ini untuk seterusnya berhenti, karena Polisi akan terus melakukan penertiban,'pungkasnya. ( utr )

Berita Lainnya

Index