Uang senilai Rp 80 Juta hasil penjualan mobil Daihatsu Xenia yang baru saja dijual rencananya oleh korban dipergunakak membeli mobil honda Mobilio, alih-alih dapat mobil baru, uang pun ikut ludes ditipu oleh rekannya yang hendak mengurus pembelian mobil Honda Mobilio tersebut. Modus penipuan sedang ditangani oleh Polres Kuansing yang berusaha menangkap para pelaku kejahatan ini.
Kapolres Kuansing AKBP Bayu Aji Irawan SH.SIK Ketika di konfirmasi wartawan melalui Kasatreskrim, AKP Jhon Sihite. SH.MH, Senin ( 11/8/2014 ) membenarkan kejadian ini. “ Terkait laporan korban sudah Kita terima, dan korban pun sudah kita mintai keterangan oleh anggota penyidik,”ujar Kasat Reskrim
Dijelaskan Jhon Sihite, kejadian tersebut berawal ketika keduanya baik korban dan pelaku sudah sepakat, bahkan korban sudah membayar 65 juta untuk jaminannya kepada pelaku. Sementara 17 juta sisanya ditransfer oleh korban kepada pelaku melalui rekening istrinya atas nama N. Sasmita. Namun pada tanggal 6 Agustus pelaku kembali meminta uang kepada korban Rp 3,5 ratus dengan dalih sebagai uang pengurusan administrasi pembelian mobil korban, rencananya mobil tersebut akan diambil di padang. Namun justru uangnya lenyap di ambil penipu.
“ Korban baru sadar kalau dirinya ditipu oleh pelaku setelah korban mencoba menghubungi pelaku namun tak berhasil,” jelas Jhon.
berulang kali korban menghubungi nomor ponsel pelaku namun sudah tidak aktif lagi. Merasa dirugikan oleh pelaku, korban bersama istrinya mendatangi Mapolres Kuansing untuk melaporkan kejadian penipuan tersebut.
Menurut Kasat, dari hasil penyelidikan sementara kasus seperti ini telah dua kali. Kejadian pertama, jual beli Xenia sudah terlaksana, kejadian kedua yang dilaporkan korban.
“ Kasusnya masih Kita selidiki untuk mengetahui ada tidaknya pidananya dan akan tetap Kita proses dan kemarin Kita sudah mendatangi tempat mobil korban di Solok untuk memastikan kronologis kejadian untuk mengumpulkan informasi ,”pungkasnya sambil meminta warga untuk berhati-hati terhadap aksi kriminal dengan berbagai modus yang selalu dilakukan para pelaku kejahatan. ( isa )
