TELUK KUANTAN - Raihan suara yang diperoleh caleg Partai Golkar Andi Putra untuk DPRD Kuansing dari daerah pemilihan ( Dapil ) I yang meliputi kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai hasil Pemilu 9 April 2014 cukup fantastis. Andi Putra merupakan satu-satunya dari 35 Caleg yang melenggang ke DPRD Kuansing yang berhasil meraih suara pribadi melebihi bilangan pembagi pemilih ( BPP ) di Dapil I. Ini analisa hasil rapat pleno KPU Kuansing tentang rekapitulasi perhitungan hasil perolehan suara yang berakhir, Minggu ( 20/4/2014 ).
Bilangan Pembagi Pemilihan bagi kursi DPRD adalah bilangan yang diperoleh dari pembagian jumlah suara sah dengan jumlah kursi di suatu daerah pemilihan untuk menentukan jumlah perolehan kursi partai politik peserta pemilu dan terpilihnya anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Contohnya untuk Dapil I Kuansing dari hasil rapat pleno KPU Kuansing tentang rekapitulasi perhitungan perolehan suara, suara syah yang diraih Parpol sebanyak 51.465 suara. Dari Dapil ini tersedia 10 kursi untuk diperebutkan, dengan demikian angka BPP nya diperoleh dari jumlah suara sah sebesar 51.465 dibagi 10 kursi maka diperoleh angka BPP sebesar 5.146,5 suara. Sementara Andi Putra yang juga putra H Sukarmis ini berhasil meraup 5.664 suara, berlebih 518 suara dari angka BPP.
Meraih angka BPP dengan suara pribadi cukup sulit, rata-rata karena meraih suara terbanyak dan akumulasi suara yang diperoleh Parpol dan Caleg lainnya. Prestasi ini untuk Riau pernah diraih oleh mantan Gubri H Saleh Djasit, SH saat maju menjadi anggota DPR RI. Begitu juga untuk kancah nasional pernah diraih oleh Hidayat Nurwahid dan Anas Urbaningrum.
Berikut dibeberkan profil Caleg peraih suara terbanyak dari posisi pertama hingga kesepuluh.
Peraih suara terbanyak kedua yakni Adam dari Partai Golkar dengan 4.205 suara di Dapil III yang meliputi kecamatan Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang dan Inuman serta Cerenti. Namun perolehan suara pribadi Adam yang juga putra H Sukarmis ini tidak mampu melebihi angka BPP di Dapil III sebesar 5.056 suara.
Posisi ketiga ditempati Muslim juga dari Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Kuansing dari Dapil I dengan raihan 3.947 suara. Posisi keempat masih diukir oleh kader Golkar Andi Cahyadi dengan raihan 3.529 suara yang maju di Dapil IV yang meliputi kecamatan Gunung Toar, Kuantan Mudik, Hulu Kuantan dan Pucuk Rantau. Namun suara yang diperoleh pria yang akrab disapa Aheng ini belum berhasil menembus angka BPP Dapil IVsebanyak 5.352 suara.
Tempat kelima diduduki oleh kader PPP Sardiyono. Politikus muda yang kini menjadi Wakil Ketua I DPRD Kuansing ini berhasil meraup 2.503 suara. Tempat keenam kembali diduduki kader Golkar Jons Ade Nopendra yang bertarung di Dapil I dengan raihan 2.452 suara.
Rangking ketujuh diraih oleh politisi PPP Darmizar yang bersaing di Dapil I dengan raihan suara 2.308. Rangking kedelapan disabet oleh politisi PKPI Raden dengan 2.208 suara. Seterusnya untuk posisi kesembilan kembali diambil kader Golkar, Komprensi dari Dapil II yang meliputi kecamatan Singingi dan Singingi Hilir dengan raihan 2.191 suara, namun wanita yang masih tercatat sebagai anggota DPRD Kuansing itu juga belum mampu menembus angka BPP di Dapil II sebesar 4.540 suara. Posisi kesepuluh kembali dipegang kader Partai Golkar, Sastra Febriawan dari Dapil III dengan raihan 2.170 suara.
Dari sepuluh orang Caleg peraih suara terbanyak atau diatas 2.000 suara ini, delapan diantaranya diraih oleh incumbent atau anggota DPRD Kuansing yang masih akan melanjutkan karir politiknya hingga tahun 2018 kedepan. Sementara Caleg pendatang baru yang tercatat dalam 10 besar peraih suara terbanyak masing-masing Adam dan Sastra Febriawan.( isa )
