Stok Darah Kosong, PMI Rencanakan Donor Darah di SKPD

Stok Darah Kosong, PMI Rencanakan Donor Darah di SKPD
Logo PMI. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Untuk memenuhi kebutuhan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kuansing rencananya akan menggilir Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan donor darah. Program tersebut akan dijalankan tahun 2014 ini.
"Sesuai program PMI Kuansing yang diketuai pak Sekda Muharman, rencananya tahun ini setiap satker akan kita gilir untuk melakukan donor darah terutama sasarannya pegawai yang ada,"kata Sekretaris PMI Kuansing, Jumat ( 11/4/2014 )lalu.
Hal ini menurut Andizul, mengingat kosongnya stok darah di PMI Kuansing,"kalau sekarang stok darah di PMI kosong,"katanya. Sesuai intruksi Ketua PMI, rencana akan menggilir satker, 3 atau 2 satker tiap bulan melakukan donor ke PMI.
Sementara untuk kebutuhan darah setiap bulannya, katanya, PMI membutuhkan sedikitnya 100-150 kantong setiap satu bulannya. Sekarang yang menjadi persoalan, kebutuhan tersebut belum terpenuhi, karena tidak adanya stok di PMI Kuansing. "padahal kita telah lakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi dan himbauan agar masyarakat mau mendonorkan darahnya ke PMI,"katanya.
PMI sendiri ujarnya, masih mengandalkan donor darah dari pihak TNI dan Polri serta Bhayangkari,"stok darah dari TNI dan Bhayangkari ini yang kita andalkan saat ini, karena setiap acara selalu dilakukan donor darah,"katanya.
Menurutnya, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor, menjadi salah satu penyebab minimnya stok darah di PMI Kuansing. " Ini merata diseluruh indonesia, tidak masyarakat kita saja yang seperti itu,"katanya.
Selain stok darah dari TNI dan Bhayangkri, pihaknya juga mengandalkan donor darah dari pihak perusahaan, sejauh ini di Kuansing hanya ada satu perusahaan yang selalu peduli melakukan donor darah, yakni PT TBS. "Baru PT TBS yang rutin sekali empat bulan melakukan donor darah,"katanya.
Untuk perusahaan lainnya di Kuansing, meskipun telah kita surati, namun sejauh ini belum ada melakukan donor darah dilingkungan perusahaan, ini sesuai dengan laporan kita dimana haya satu perusahaan yang aktif melakukan donor darah di Kuansing terhadap karyawan dilingkungan perusahaannya. "Masih banyak perusahaan yang kurang peduli, melakukan donor darah,"ujarnya.
"Memang selama ini kita hanya memanfaatkan donor darah pengganti, apabila ada pasien di RSUD yang membutuhkan darah,"katanya lagi. ( isa )

Berita Lainnya

Index