Jelang Pileg, KPU Kuansing Masih Kekurangan 18.298 Kartu Suara

Jelang Pileg, KPU Kuansing Masih Kekurangan 18.298 Kartu Suara
Kotar berisi kertas suara yang sudah tiba di KPU Kuansing. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 Apil mendatang, Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kuansing masih kekurangan sekitar 18.298 kartu suara. Kekurangan tersebut terjadi untuk kartu suara bagi pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi hingga DPRD kabupaten Kuansing.
Hal tersebut dibenarkan Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar, SH, MH melalui anggota KPU Kuansing, Drs Dedi Erianto, Senin ( 10/3/2014 ) diruang kerjanya. Untuk pemilihan anggota DPR RI ujarnya, dari kebutuhan 228.851 kartu suara, kekurangan yang terjadi sampai kini sebanyak 6.577 suara. Untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) kekurangan sebanyak 2.577 kartu suara.
Seterusnya untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi dari 228.851 kartu suara yang dibutuhkan masih  kekurangan 4.577 kartu suara.
Sedangkan untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Kuansing juga terjadi kekurangan diseluru daerah pemilihan. Untuk Dapil I yang meliputi kecamatan Kuantan Tengah, Benai dan Sentajo Raya jumlah yang dibutuhkan 66.742 suara, terjadi kekurangan 1325 kartu suara.
Selanjutnya untuk Dapil I yang meliputi kecamatan Singingi dan Singingi Hilir, jumlah suara yang dibutuhkan mencapai 42.866 kartu suara dan kekurangan sebanyak 942 kartu suara.
Untuk Dapil III yang meliputi kecamatan Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan HIlir Seberang, Inuman dan Cerenti, jumlah surat suara yang dibutuhkan sebanyak 72.791 kartu suara kekurangan yang terjadi sebanyak 1.456 kartu suara.
Terakhir untuk Dapil IV yang meliputi kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Pucuk Rantau dan Gunung Toar, jumlah surat suara yang dibutuhkan sebesar 42.209 kartu suara, kekurangan yang dialami sampai saat ini sebanyak 844 kartu suara.
" Itu untuk surat suara yang ada telah tiba di KPU Kuansing sekitar tanggal 7 Maret lalu,"ujarnya.
Setelah dilakukan check in diketahui terjadi kekurangan seperti dipaparkan diatas. Setelah itu n dilaporkan ke KPU Pusat untuk ditindaklanjuti.
Selain terjadi kekurangan surat suara ujarnya, menjelang helat Pemilu masih terdapat sejumlah peralatan juga belum tiba sama sekali di Kuansing, seperti tinta dan formulir. " Khusus untuk formuilir akan didatangkan dari Pekanbaru dan tinta dari Jakarta,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index