Kabut Asap Tipis Mulai Selimuti Kuansing

Kabut Asap Tipis Mulai Selimuti Kuansing
Asap tipis yang mulai selimuti kota Teluk Kuantan. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Kabut asap mulai menyelimuti langit Kuansing seperti halnya yang mulai dialami warga Pekanbaru. Walaupun belum dipastikan asal kabut asap yang mulai datang ini, namun dari informasi Badan Lingkungan Hidup ( BLH ) Kuansing dari data terakhir terdapat dua titik api hot spot di Kuansing.                                          

Asap tersebut tampak jelas pada pagir hari dan menjelang Maghrib. Sementara pada siang hari, kabut terlihat hilang karena cahaya mata hari yang cukup terik. Namun demikian kedatangan kabut asap tersebut cukup menganggu warga, terutama yang ingin lari padi pagi hari hari maupun pada sore hari.  Begitu juga pada siang hari kabut juga dapat dilihat dari kejauhan, akibatnya warga yang banyak terserang batuk akibat musim pancaroba semakin bertambah akibat asap.                            

Untuk mengantisipasi meluasnya kabut asap, warga berharap Pemkab dan Polres memantau aktifitas pembakaran lahan di Kuansing. " Kan lebih baik mencegah daripada terlanjur banyak,"ujar Waaslan warga Jao Kelurahan Simpang Tiga Teluk Kuantan,"ujarnya.                            

Menurutnya jika kabut asap membesar, akan sanbgat sulit dipadamkan. Hal ini untuk mengurangi masalah warga disamping rawan banjir disaat musim penghujan ini.                        

" Jangan sampai asap tiba nanti banjir juga tiba, tolong dipantau aktifitas pembakaran lahan terutama dalam skala besar seperti yang dilakukan perusahaan dan pemilik modal yang sedang membuka areal perkebunan,"ujarnya.         Sementara itu Kepala BLH Kuansing, Indra Suandy, ST, MT yang dikonfirmasi Minggu ( 2/2/2014 )mengakui kabut asap mulai menyelemuti Kuansing walau dalam kadar yang masih tipis. Indra Suandy belum dapat memastikan asal kabut asap tersebut, apakah kiriman dari daerah lain atau dari Kuansing sendiri.                                              

" Kabut asap juga dialami warga Pekanbaru,"ujarnya.                        

Namun yang pasti ujarnya di Kuansing dari data terakhir yang Ia terima dari staf BLH Kuansing, terdapat dua titik api di Kuansing. Namun belum dapat dipastikan lokasi dua hot spot tersebut. " Karena libur panjang ini, namun akan Kita sampaikan ke instansi terkait untuk ditelusuri sesuai kewenangan masing-masing,"pungkasnya.                       Untuk mencegah semakin banyaknya kabut asap ujarnya, BLH Kuansing meminta warga untuk menghindari membakar lahan, karena sudah dilarang karena metode ini berdampak pada lingkungan dan bagi yang terbukti akan diproses hukum sesuai aturan. ( isa)

Berita Lainnya

Index