Diskan Salurkan Bantuan Rp780 Juta Untuk Pokdakan

Diskan Salurkan Bantuan Rp780 Juta Untuk Pokdakan

 



TELUK KUANTAN  - Tahun anggaran 2012 ini, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Kuansing menyalurkan Bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) senilai Rp780 juta bagi 12 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) se-Kuansing.

12 kelompok tersebut masing-masing Soriak Mandiri dari Desa Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, Sumber Rezeki dari Tebing Tinggi, dan Mekar Lestari Pulau Ingu Kecamatan Benai. Seterusnya, Bawal Mandiri dari Air Mas Kecamatan Singingi, Tuah Sakato dari Teluk Beringin Kecamatan Gunung Toar.

Selanjutnya Kelompok Seimbang dari Kampung Baru Kecamatan Cerenti, Bisa Bersama dan Keluarga Mandiri dari Sungai Langsat Pasarbaru Kecamatan Pangean,  Tuah Sepakat I dari Desa Pulau Kijang, Nila Bersatu dari Desa Tanjung Putus, Patin Jaya dari Sungai Sorik dan Mas Jaya dari Tanjung Putus Kecamatan Kuantan Hilir.

"Dana ini mbersumber dari APBN dan telah kita salurkan ke kelompok budidaya ikan yang ada," ujar Kepala Dinas Perikanan Kuansing Ir Emmerson saat ditemui waratwan, di ruang kerjanya, Selasa (25/9)  siang.

Dikatakan Emmerson, bantuan tersebut telah diserahkan langsung oleh dirinya kepada 12 Pokdakan di Kantor Dinas Perikanan Kuansing, beberapa waktu lalu. Penyerahan ini turut disakikan Kabid Perikanan Budidaya, Wismal Yandi SPi, MP serta Tim Teknis PUMP-PB.

Dari jumlah tersebut, masing-masing kelompok mendapatkan bantuan sebesar Rp65 juta dalam bentuk tabungan. Sebelum diserahkan, kata Emmerson, para perwakilan kelompok ini diberi pemahaman tentang petunjuk teknis pemanfaatan, pertanggungjawaban dan pelaporan penggunaan dana PUMP-PB tersebut.

Menurut Kadis Perikanan, bahwa program ini merupakan fasilitasi terhadap akses produkis dalam upaya meningkatkan kemandirian pembudidaya ikan maupun kelompok pembudidaya ikan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mellaui kegiatan usaha budidaya ikan.

Program ini merupakan program dari Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang bertujuan untuk menmbah modal usaha pembelian sarana produksi perikanan (Saprokan) yang disalurkan kepada pembudidaya.

Emmerson juga menyampaikan, bahwa sektor perikanan merupakan sektor yang berpeluang untuk dikembangkan di Kabupaten Kuantan Singingi, ketersediaan potensi sumberdaya perikanan yang besar dan beragam serta sifatnya sebagai sumberdaya yang dapat diperbaharui menjanjikan sektor perikanan untuk dijadikan prime mover pembangunan ekonomi. Untuk itu, katanya, perikanan sudah seharusnya mampu dijadikan main stream (arus utama) pembangunan di masa mendatang.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat sesuai dengan harapan Pak Bupati Kuantan Singingi,"pungkasnya. ( ktc1 )

Berita Lainnya

Index