PEKANBARU - Kalangan legislator penghuni gedung DPRD Kota Pekanbaru dalam waktu dekat akan menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi pengadaan peralatan dan fasilitas (mobiler).
Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Hermansyah di Pekanbaru, Kamis (19/9/2013), mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan untuk mengambil keterangan atau sebatas saksi. "Bukan sebagai tersangka," katanya.
Hermansyah mengatakan, penyelidikan atau pemeriksaan saksi-saksi akan dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau sesuai dengan tugas dan fungsi. Namun tidak dijelaskan secara detail identitas sejumlah legislator yang akan dimintai keterangannya itu. "Semua itu tergantung penyidik," katanya.
Penyelidikan yang dilakukan Polda Riau tersebut berawal dari kecurigaan atas lelang proyek pengadaan mobiler di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru.
Proyek tersebut menurut informasi kepolisian dimenangkan PT Matrikstama Andalan Mitra dan telah dijalankan sejak Oktober hingga November 2012.
Data yang berhasil dihimpun juga menyebutkan, proyek itu menelan anggaran sebesar lebih dari Rp4,6 miliar. Proses lelang mulai dipandang rancu ketika sebelumnya perusahaan tersebut sempat menetapkan anggaran hanya kurang dari Rp3,5 miliar saja.( sumber : politikriau.com )
Siap-siap, Para Legislator Pekanbaru Bakal Diperiksa Polisi, Ini Kasusnya
ilustrasi. ( prc )
