Jambret Beraksi di Jalan STM - Sawah, Dua HP IRT dan Uang Rp 300 Ribu Lesap

Jambret  Beraksi di Jalan STM - Sawah, Dua HP IRT dan Uang Rp 300 Ribu Lesap
Ilustrasi. ( ktc )
TELUK KUANTAN - Jambret kembali beraksi di jalan jalur dua STM - Simpang Empat Sawah. Lokasi masih di belokan depan apotik milik dr Jon Haris, tempat sejumlah ibu rumah tangga ( IRT )selama ini sering kena jambret sepulang dari pasar beberlanja kebutuhan dapur.
IRT yang kena jambre kali ini, Harlisniati warga Kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan. Menurut penuturan korban, kejadian terjadi sekitar pukul 12 siang, Jumat ( 30/8 ) siang. Saat itu  Ia baru pulang berbelanja di pasar Lumpur.
Dalam perjalanan pulang pulang tepatnya dibelokan depan apotik dr Jon Haris, korban yang saat itu bersama putri kecilnya tiba-tiba diserempet  pengendara sepeda motor berboncengan dua orang dari arah sebelah kiri.
Sang penjambret yang berada di belakang kemudian menarik dompek yang Ia pegang ditangan kirinya. Terkejut dengan aksi jambret itu secara refleks korban langsung menarik dompetnya namun terlepas karena motornya oleng, dan putrinya yang Ia bonceng sudah menangis karena trauma dengan kejadian tersebut.
Akibat aksi jambret itu, korban kehilangan 1 HP dan 1 black bery serta uang tunai di dalam dompet sisa berbelanja lebih kurang Rp 300 ribu. Selain itu KTP dan SIM mliknya juga lesap bersama dompet yang digasak penjambret.
Saat kejadian sebenarnya korban sempat berteriak sementara putrinya menangis. Namun situasi di TKP yang cukup lenganga tak ada warga sekitar yang membantu.
Menurut penuturan korban Ia sempat mengejar para pelaku untuk melihat Nopol sepeda motor penjambret, namun motor penjambret tidak memiliki Nopol.
" Pelaku juga tanpa memakai helm saat beraksi, nampaknya sudah biasa beraksi dan kawasan ini menjadi incaran mereka terutama ibu-ibu yang baru pulang dari pasar, Kita minta Polisi saat ibu-ibu pulang dari pasar stand by patroli dikawasan yang cukup lengang itu, karena sudah sering kali kejadian terjadi disana, jangan sampai menunggu ada korban,"ujarnya.

Menurut Harlisniati, terkait kejadian ini dirinya sudah melapor ke Polsek Kuantan Tengah untuk ditindaklanjuti. " Bukan masalah kerugian, tetapi jangan sampai terulang dimasa mendatang, dan ibu-ibu lain Kita minta wasapda agar jangan sampai terulang,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index