Selamatkan Korban Rusuh, Perempuan Mesir Hadang Buldoser

KAIRO - Pemandangan yang dipenuhi keberanian diperlihatkan oleh seorang perempuan Mesir yang menghalangi buldoser militer Mesir. Perempuan itu bermaksud mencegah agar buldoser tidak menabrak seorang korban bentrokan antara warga dengan militer Mesir.

Perempuan berjilbab tersebut menunjukkan keberanian dengan berdiri di hadapan buldoser militer Mesir sambil membawa tongkat kayu di tangannya. Tampak jelas perempuan itu seperti hendak menantang alat berat tersebut. Demikian diberitakan Daily Mail, Kamis (15/8/2013).

Foto yang diambil oleh fotografer AFP, Mohammed Abdel Moneim, ini menunjukkan buldoser hendak bergerak ke arah lokasi protes dari para pendukung mantan Presiden Mohammad Morsi.

Entah diketahui oleh pengemudi buldoser atau tidak, di hadapannya terbaring seorang pemuda yang bersimbah darah tak berdaya. Pemuda itu tampak menderita luka-luka dan menahan rasa sakit.

Di saat itulah perempuan yang tidak diketahui identitasnya tersebut berupaya menghentikan laju buldoser. Dirinya juga tampak bersitegang dengan seorang prajurit Mesir yang berdiri di samping buldoser.

Kejadian ini berlangsung ketika Mesir dilanda ketegangan baru, di mana pihak berwenang menyerbu tenda-tenda pengunjuk rasa anti-pemerintah di Kairo. Upaya "pembersihan" ini berlangsung represif dan menyebabkan sebagian besar warga sipil tewas.
 
Pemerintah Mesir menyatakan, setidaknya 278 orang tewas dalam peristiwa kerusuhan yang terjadi Rabu, 14 Agustus. Korban tewas termasuk 43 polisi yang saat itu bertugas mengamankan kerusuhan.

Sementara lebih dari 1.400 warga lainnya dilaporkan terluka ketika pihak berwenang melakukan penyerangan. Sebagian besar dari mereka yang tewas menderita luka tembak oleh penembak jitu yang ditempatkan di atap-atap di sekitar lokasi bentrokan. ( daily mail/okeozne.com )