Terkendala Dana, Dua SPBU Tak Beroperasi

Terkendala Dana, Dua SPBU Tak Beroperasi
Salah satu SPBU di Kuansing. ( ktc )


TELUK KUANTAN - Dari lima SPBU yang ada di Kuansing dua diantaranya tidak beroperasi lagi hampir tiga pekan terakhir, masing-masing SPBU di Kebun Nenas dan SPBU di Desa Sako Pangean. Tentunya ini berdampak langsung pada kelangkaan BBM di tengah masyarakat.

Mengantisipasi kelangkaan itu, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kuansing memanggil kedua pengelolah SPBU tersebut, akhir pekan kemarin.

"Sudah lebih dari dua minggu SPBU itu tak beroperasi. Makanya, kita memanggil kedua pengelolah SPBU itu untuk meminta penjelasan alasan tidak beroperasinya dua SPBU ini," kata Sekretaris Kopindag, Jomaris kepada wartawan, akhir pekan kemarin.

Diakui Jomaris, kebutuhan masyarakat akan BBM jelang lebaran sangat tinggi, terutama untuk kebutuhan mudik dan balik. "Kebutuhan BBM jelang Idul Fitri ini tentu meningkat, kalau dua SPBU itu tidak beroperasi, tentu akan berdampak terhadap kelangkaan BBM di daerah kita," katanya.

Dari dua SPBU yang dipanggil, terkait tidak beroperasinya lagi SPBU tersebut, pengelolah SPBU Kebun Nenas, kata Jomaris, mengaku, kalau dana untuk menyediakan BBM tidak mencukupi. "Karena dananya tidak ada, makanya BBM tidak lagi tersedia," ungkapnya.

Sedangkan di SPBU Sako Pangean, menurut Jomaris, pemilik dan pengelolanya tidak hadir pada saat dipanggil. Namun demikian, pihaknya akan menyampaikan kepada pengelolah SPBU di Desa Sako itu untuk segera menyediakan BBM. Dari informasi yang didapat Jomaris, SPBU Sako ini sudah tidak beroperasi tiga pekan.

"Kalau tidak juga beroperasi, tentu kita akan kekurangan stok BBM untuk hadapi lebaran, sementara kebutuhan kita nantinya meningkat," katanya.(isa )

Berita Lainnya

Index