400 Tokoh Calonkan Diri Jadi Pengganti Ahmadinejad

TEHERAN – Pendaftaran calon Presiden Iran ditutup Sabtu 11 Mei kemarin. Setidaknya 400 tokoh mencalonkan diri untuk menggantikan Presiden Mahmoud Ahmadinejad yang masa jabatannya segera habis.
 
Akbar Hashemi Rafsanjani disebut sebagai kandidat terkuat pengganti Ahmadinejad. Rafsanjani pernah menjabat sebagai presiden Iran pada 1989 hingga 1997 silam.
 
Pendaftaran Rafsanjani sebagai kandidat presiden sempat diwarnai drama. Media Iran melaporkan, dia baru mendaftarkan diri beberapa menit sebelum waktu pendaftaran ditutup.
 
Keikutsertaan Rafsanjani langsung mengubah peta persaingan dalam pemilu Iran pada Juni nanti. Sebelumnya, tokoh konservatif diperkirakan akan menang mudah dalam pemilu tersebut.
 
Rafsanjani dikenal sebagai tokoh yang berpihak pada kubu reformis. Dia sempat menunjukkan simpatinya ketika Pemerintah Iran bersikap represif terhadap tokoh reformis.
 
Kubu Reformis ditekan pemerintah karena memprotes hasil pemilu pada 2009 lalu. Saat itu, kandidat dari pihak reformis, Mirhossein Mousavi, dikalahkan oleh Ahmadinejad yang akhirnya menjadi Presiden Iran untuk periode kedua.
 
Warga Iran sendiri tidak peduli dengan latar belakang politik dari kandidat presiden mereka. Mereka hanya menginginkan kondisi ekonomi kembali membaik setelah selama masa Ahmadinejad Iran banyak menerima sanksi dari luar negeri.
 
“Saya hanya ingin dapat menghidupi keluarga saya. Kandidat yang dapat menurunkan inflasi, mengurangi jumlah pengangguran, dan menurunkan harga sewa rumah akan mendapat suara saya,” ujar seorang warga Iran bernama Madjid, seperti dikutip Reuters, Minggu (12/5/2013). ( reuter/ozc/ktc )n