SINGINGI HILIR - Pasar ternak sekarang tidak hanya ada Pelangki kabupaten Sawahlunto Sijunjung Sumbar, namun Kuansing juga sudah memilikinya. Selain untuk pemasaran ternak asal Kuansing juga pasar bagi pedagang ternak dari luar yang hendak menjual ternak mereka ke Kuansing.
Pasar ternak di Kuansing berada di desa Simpang Raya kecamatan Singingi Hilir. Keberadaan pasar ternak tersebut diresmikan Bupati Kuansing H Sukarmis yang diwakili Asisten II Setda Kuansing, H Hardi Yakub, Rabu ( 4/12/2013 ) yang lalu.
Menurut Asisten II, keberadaan pasar ternak ini menjadi penting karena salah satu program nasional pembangunan di bidang pertanian yakni program swasembada daging sapi dan kerbau tahun 2014 mendatang. Program tersebut bertujuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peterna sapi dan kerbau melalui pemberdayaan peternak. " Kita telah ikut berpartisipasi untuk mensukseskan program tersebut," Asisten II.
Karena itu kata Asisten II, pihaknya bersyukur dibangunnya pasar ternak di Simpang Raya ini. Karena bermanfaat untuk pengembangan kawasan peternakan terpadu, mulai dari pengadaan bibit, pengolahan pakan dan pemasaran hasil serta didukung oleh sarana penunjang lainnya.
"Untuk itu, kita berharap agar pasar ternak ini nantinya dapat dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat beroperasi dengan optimal dan menjadi kebanggaan Kuansing serta mampu pula bersaing dengan pasar ternak lainnnya di luar Riau," ujar Hardi.
Sementara itu Kadis Peternakan Kuansing, Masri, SP, MM mengatakan,
Omset di pasar ternak ini lumayan besar, 200 sampai dengan 300 juta setiap minggu dari transaksi jual atau beli antar pedagang dan warga. " kalau dirata-ratakan jumlah hewan ternak antara 40 sampai 50 ekor jual dan beli hewan ternak di tempat ini,"ujar Masri.
" Ini akan Kita pertahankan dan Kita tingkatkan sarana dan prasarana di pasar ternak di Simpang Raya ini, karena sudah mejadi agenda pedagang ternak dan warga setiap hari Rabu ada transaski di pasar ini, sekarnag tidak hanya dari Sumbar, Kampar dari Pekanbaru dan Pelalawan mulai datang,"ujarnya menambahkan.
Untuk pengembangan ujarnya juga sangat memadai, pasalnya lahan yang dihibahkan warga untuk pasar ternak seluas 2 hektare, karena itu sarana dan prasarana yang ada saat ini seperti 1 kantor, 1 kandang show dan 1 kandang jepit hewan akan ditambah dan tingkatkan kualitas materialnya kedepan.
" Kita ingin nanti sebesar pasar ternak yang ada di Pelangki ( Sumbar ) itulah, sehingga bermanfaat bagi warga khususnya peternak,"ujarnya.
Karena itu katanya Dinas Peternakan Kuansing akan mengirimkan usulan kepada Kementrian Pertanian RI untuk melakukan revitalisasi pasar ternak di desa ini. Agar pedagang, pembeli dan warga yang hadir ditunjang oleh sarana dan prasarana yang makin memadai dari hari ke hari. ( ultra sandi )