TELUK KUANTAN – 6 warga desa Saik Kecamatan Kuantan Mudik harus menjalani perawatan medis di Puskemas, akibat diduga keracunan usai menyantap tempe. Walaupun sempat dirawat di Puskesmas setempat, namun tidak ada korban jiwa.
Dari informasi yang diperoleh wartawan di Puskesmas, warga yang keracunan makanan ini, mengkonsumsi tempe pada saat makan malam sebelum bercampur ikan asin. Usai itu mereka ini juga mengkonsumsi semangka yang sudah agak masam yang di simpan di dalam kulkas.
“ Jadi pada saat makan malam, enam warga ini makan dengan sambal tempe yang bercampur ikan, kemudian usai makan ternyata juga makan semangka yang sudah agak masam isinya yang di simpan di dalam kulkas,” ungkap Kepala UPTD Kesehatan Lubuk Jambi, Dr. M. Irvan ketika dihubungi waratwan, Kamis (27/9) siang.
Karena itu menurut analisisnya, penyebab keracunan makanan disebabkan makan tempe yang bercampur ikan dan ditambah dengan semangka yang agak masam isinya walau di simpan di dalam kulkas sekalipun. Untung saja, ujarnya warga cepat melarikan ke rawat inap Lubuk Jambi, dan dilakukan perawatan secara intensif oleh petugas tersebut.
Ke enam warga yang terkena keracunan makanan tempe ini terdiri dari empat orang dewasa yakni dua orang laki-laki dan dua orang perempuan, dan dua orang anak-anak berusia tiga dan sepuluh tahun diantaranya Pian (20 tahun) laki-laki, Samoda (60 tahun) perempuan, Ira (26 tahun) perempuan, Sial (21 tahun) laki-laki, Nando (10 tahun) laki-laki, Kelvin (3 tahun) laki-laki.
Dijelaskannya, untuk mengetahui lebih lanjut penyebab keracunan sedang diteliti, tapi dari hasil investigasi sementara, semuanya diduga akibat makan sambal tempe yang bercampur ikan asin dan semangka yang agak masam isinya.
" Untungnya tidak ada korban jiwa dan sempat tertolong,”pungkasnya sambil meminta warga berhati-hati mengkonsumsi makanan dan minuman. ( ktc1 )