Harga Emas Diprediksi Belum Membaik Hingga Mei

Harga Emas Diprediksi Belum Membaik Hingga Mei
Emas batangan dari berbagai ukuran di stan PT Antam di Jakarta.. ( tempo.co/ktc )

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menyatakan penurunan harga logam mulia PT Aneka Tambang merupakan dampak dari penurunan harga komoditi di dunia. Sebagai kelanjutan penurunan harga emas global itu, Lana memprediksi belum akan ada perbaikan dalam waktu dekat ini.

"Kemungkinan belum ada perbaikan (harga) pada Mei mendatang, apalagi dengan harga komoditas yang juga belum membaik," kata Lana saat dihubungi Tempo pada Senin, 29 April 2013.

Lana memprediksi tidak akan ada dampak signifikan yang akan mempengaruhi sentimen pasar sepanjang penurunan harga emas tersebut. "Dampak emas ini relatif kecil dibanding pergerakan saham. Hanya saja, pedagang cenderung menahan emas batangan, enggak mau jual," ujarnya.

Penurunan harga emas batangan kembali terjadi pada awal pekan terakhir pengujung April ini. Setelah ditutup Rp 537.000 per gram pada Jumat pekan lalu, hari ini emas mulia di Unit Bisnis Pengolahan dan Penjualan Logam Mulia PT Antam Tbk dipatok Rp 533.000 per gram atau turun sebesar Rp 4.000 per gram.

Seperti dikutip dari laman resmi www.logammulia.com, harga emas hari ini dipatok Rp 533.000 hingga Rp 494.000. Harga tertinggi untuk logam mulia berukuran 1 gram dan harga terendah untuk logam mulia berukuran 250 gram.

Seiring penurunan harga jual emas, UBPP Antam juga menurunkan harga pembelian kembali (buyback) sebanyak Rp 4.000 per gram. Artinya harga buyback hari ini dipatok Rp 456.000 per gram saja dari posisi akhir pekan sebesar Rp 460.000 per gram. ( tempo.co/ktc )


Berita Lainnya

Index