Pasar Ternak Simpang Raya Ditargetkan Sebesar Pelangki di Sumbar

Pasar Ternak Simpang Raya Ditargetkan Sebesar Pelangki di Sumbar
hewan ternak. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Selama ini masyarakat mengenali Pelangki di Sawahlunto Sumbar sebagai lokasi pasar ternak. Ternyata, Kuansing juga sudah memiliki pasar ternak yang berada di desa Simpang Raya Kecamatan Singingi Hilir.
" Omset pasar ternak di desa Simpang Raya ini lumayan besar, 200 sampai dengan 300 juta setiap minggu dari transaksi jual atau beli antar pedagang dan warga di pasar ternak ini, kalau dirata-ratakan jumlah hewan ternak antara 40 sampai 50 ekor  jual dan beli hewan ternak di tempat ini,"ujar Kadis Peternakan Kuansing, Masri, SP, M.Si diruang kerjanya, Rabu ( 17/4 ).

Menurutnya, karena masih baru pasar ternak di Simpang Raya dan satu-satunya di Kuansing ini tidak buka setiap melainkan pada hari Rabu saja. Jadi kalau hari Rabu pedagang ternak dari Sumbar, Kampar menjual ternaknya maupun membeli ternak warga di pasar ternak ini.
" Ini akan Kita pertahankan dan Kita tingkatkan sarana dan prasarana di pasar ternak di Simpang Raya ini, karena sudah mejadi agenda pedagang ternak dan warga setiap hari Rabu ada transaski di pasar ini, sekarang tidak hanya dari Sumbar, Kampar dari  Pekanbaru dan Pelalawan mulai datang, kalau mau seperti Pelangki transaksi setiap Rabu harus rutin sehingga ada kepastian bagi bagi penjual maupun pembeli ternak,"ujarnya

Melihat potensi yang ada ujarnya, Disnak Kuansing akan mengembangkan sebagai sebuah potensi,  apalagi lahan cukup memadai karena ada hibahkan lahan dari warga seluas 2 hektare, karena itu sarana dan prasarana yang ada saat ini seperti 1 kantor, 1 kandang show dan 1 kandang jepit hewan akan ditambah dan tingkatkan  kualitas materialnya kedepan.
" Kita ingin nanti sebesar pasar ternak yang ada di Pelangki ( Sumbar ) itulah, sehingga bermanfaat bagi warga khususnya peternak,"ujarnya.
Karena itu katanya Dinas Peternakan Kuansing akan mengirimkan usulan kepada Kementrian Pertanian RI untuk melakukan revitalisasi pasar ternak di desa ini. Agar pedagang, pembeli dan warga yang hadir ditunjang oleh sarana dan prasarana yang makin memadai dari hari ke hari. " Karena setiap Rabu transaksi dari pagi hingga sore, malah kadang-kadang jual beli terjadi pada sore hari, karena itu sarana dan prasarana di pasar ternak ini harus bertambah lengkap setiap tahunnya,"pungkas Masri. ( isa  )

Berita Lainnya

Index