DPRD Minta Dana APBD-P 2020 Fokus Antisipasi Dampak Covid-19

DPRD Minta Dana APBD-P 2020 Fokus Antisipasi Dampak Covid-19
Andi Putra ( kanan ) bersama Walikota Pekanbaru, Firdaus

TELUK KUANTAN – DPRD Kuantan Singingi (  Kuansing ), Riau minta alokasi dana dalam APBD-Perubahan 2020 difokuskan dalam rangka menangani dampak Covid-19, baik dampak dibidang kesehatan, ekonomi maupun sosial.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra usai rapat di DPRD, Selasa ( 15/9/2020 ).

“ Jadi DPRD minta kepada Pemkab Kuansing dana yang akan dibahas dalam APBD-P fokus untuk penanganan Covid-19,’katanya.

“Dana perjalanan dinas atau kegiatan yang tidak mendesak perlu dipangkas dan direvisi. Karena dalam situasi seperti sekarang juga tidak efektif, karena kegiatan diluar juga tidak banyak akibat Covid ini,”lanjutnya.

Dewan katanya prihatin terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 di Kuansing. Data terakhir dari Gugus Tugas tercatat ada 89 kasus konfirmasi positif Covid, dengan rincian isolasi 17, meninggal 2 orang, dan masih dirawat 19 orang dan sembuh 51 orang.

‘ Bahkan Kita saat ini kembali masuk kategori zona merah dalam hal Covid-19 ini,’katanya.

Melihat data ini katanya, maka upaya pencegahan agar warga tidak tertular secara meluas dan penanganan pasien harus intensif dengan dukungan anggaran yang memadai. Untuk pencegahan tentu tidak semata mengimbau warga namun juga langkah aktif dilapangan seperti pemberian masker, penyemprotan disinfektan difasilitas umum dan mengaktifkan Poskowas.

‘ Makanya kalau semakin banyak akan sangat kewalahan mengatasinya,’kata Andi Putra.

Dalam penanganan pasien sebutnya, dukungan anggaran bagi tenaga kesehatan dan peralatan tentu mutlak diberikan. Sebab tugas mereka tidak mudah dalam penanganan Covid ini.

‘Contohnya kalau ada kasus baru mereka harus melakukan tracing ( penulusuran ),”ujarnya.

Seterunya kata Andi Putra, dampak ekonomi dan sosial sudah sama-sama dirasakan lansgung oleh masyarakat manapun.

“ Ekonomi menjadi lesu, pergerakan terbatas, dan ini mempengarui pada ekonomi dan aspek sosial masyarakat sendiri,”katanya.

Maka alokasi dana untuk membantu warga dalam kondisi sulit seperti ini melalui bantuan stimulan perlu diperbesar.  

“ Jangan sampai ada warga yang tidak mendapat bantuan dalam kondisi yang memprihatinkan ini. Telusuri warga yang belum mendapat bantuan, cek langsung kelapangan. Begitu juga  bantuan untuk pelaku UKM di Kuansing yang juga terimbas cukup parah yang berdampak pada pendapatan keluarga,”ujarnya.

Oleh sebab itu kata Andi Putra, dewan memberi waktu kepada Pemkab Kuansing untuk menata ulang APBD-Perubahan 2020 agar mengarah kepada penanganan dampak Covid. ( isa )

Berita Lainnya

Index