TELUKKUANTAN - Jelang masuk waktu berbuka puasa, ada pemandangan indah saat Matahari mulai terbenam di langit Kuansing, Kamis (7/5/2020) kemarin.
Dikutip dari riaupos.co, keindahan tersebut membuat semua mata yang melihatnya takjub. Karena ada segumpal awan hitam menutupi sinar Matahari. Sehingga terlihat mengeluarkan cahaya warna-warni yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
"Allah SWT menunjukkan kebesarannya. Pertanda apa ini," tanya Deka Pangendra, salah seorang warga Pangean usai meng-share foto awan yang indah tersebut, Kamis malam.
Berbagai macam foto awan mendung yang disinari Matahari itu pun jadi viral di media sosial. Karena masyarakat hampir di setiap wilayah melihat fenomena ini.
Dan mereka tidak sedikit yang mempertanyakan, apa maksud dari fenomena alam ini seraya memuji Sang Pencipta. Tidak lama awan indah itu terlihat di langit Kuansing, waktu berbuka pun tiba. Sesaat setelah itu, hujan lebat pun turut.
Tidak hanya di Pangean, wilayah-wilayah lain pun diguyur hujan. Apalagi, Kamis kemarin, masuk pertengahan puasa 14 Ramadan.
Lantas, apa makna dibalik fenomena alam yang terlihat indah ini? Salahseorang Pengasuh Pondok Pesantren Syafaaturrasul, Ustaz Erafindo El Faqih Lc kepada Riaupos.co menjelaskan misteri pertengahan Ramadan ini.
Namun apabila terlihat fenomena alam seperti ini, Ia mengingatkan umat agar perbanyak mengucapkan tasbih. Subhanallah dan Masya Allah.
"Kalau menurut saya, kalau kita melihat fenomena seperti ini baca Subhanallah atau Masya Allah," katanya, Jumat (8/5/2020).
Jika fenomena alam tersebut membuat takut karena mungkin mengkhawatirkan, Ia pun mengingatkan umat agar meminta ampun kepada-Nya.
"Kalau takut, maka mari kita meminta ampun kepada Allah SWT. Dan mari kita serahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT," katanya terus mengingatkan. ( sumber : riaupos.co)
