Beruntun, Pagi PDP Asal Kuantan Tengah Wafat, Sore PDP Asal LTD Meninggal Dunia

Beruntun, Pagi PDP Asal Kuantan Tengah Wafat, Sore PDP Asal LTD Meninggal Dunia
Persiapan pemberangkatan jenazah

TELUK KUANTAN - Setelah pasien dalam pengawasan ( PDP) DD ( 45 ) asal Kuantan Tengah meninggal dúnia, Kamis (7/5/2020) pagi, sore harinya PDP J ( 55 ) asal Logas Tanah Darat yang wafat.

Dengan demikian pada hari ini ada dua PDP di Kuansing yang sedang dirawat di RSUD Teluk Kuantan yang wafat. 

Wafatnya PDP J dikatakan juru bicara penanganan gugus tugas Covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin, Kamis sore.

" Pasien J meninggal dunia jam 16.39 Wib dan akan dimakamkan secara protokol Covid-19 di Logas Tanah Darat,"katanya.

" Swab sudah diambil dan sedang menunggu hasilnya,"kata Amelia.

Sebelumnya Amelia kepada wartawan menyatakan PDP J masuk Pinere Selasa ( 5/5/2020) pukul 23.00 Wib dengan keluhan penurunan kesadaran, demam tinggi ,sesak nafas, batuk berdahak.

" Pasien sebelumnya dalam pengobatan sakit jantung dan diabetes. 3 April lalu berobat ke Eka hospital dan ditetapkan sebagai PDP tapi keluarga pasien menolak dirawat dan pulang paksa,"katanya.

Namun setelah diedukasi bersama katanya akhirnya pihak keluarga setuju untuk dirawat di RSUD. Diagnosa terhadap pasien ini sepsis ec. Pneumonia, penurunan kesadaran ec. Stroke hemoragik, DM type 2.

Amelia menyatakan dalam penanganan Corona PDP merupakan pasien yang keadaannya berat ada sesak nafas ( pneumonia) dan perlu dirawat di RS.

Dan Swab merupakan upaya untuk memastikan seseorang positif atau negatif.

Sementara diberitakan sebelumnya, PDP DD asal Kuantan Tengah juga wafat pada Kamis pagi sekira  pukul 8.50 Wib dan dimakamkan di Kuantan Tengah.

Menurut Amelia, PDP DD ini masuk ruang Pinere RSUD Teluk Kuantan, Rabu ( 6/5/2020 ) sekira pukul 21.00 Wib.

Namun katanya pada hari Kamis pagi sekira pukul 8.50 Wib pasien meninggal dunia dan sudah dilakukan pengambilan swab.

Lanjut Amelia, jenazah dimakamkan di Kuantan tengah sesuai dengan standar protokol Covid-19.

“ Saat masuk dengan keluhan demam, batuk berdahak sesak nafas yang memberat sejak dua hari terakhir sebelum masuk RS,”katanya.

Terus kata Amelia, dua minggu yang lalu berobat ke praktek spesialis penyakit dalam di Pekanbaru dengan keluhan demam, badan kuning dan diberi obat dan tidak dirawat.

“  Keadaan waktu masuk cukup berat. Diagnosis sepsis ec. Pneumonia dg efusi pleura minimal kanan anemia gravis, mods,”ujarnya.( rls) 

Berita Lainnya

Index