TELUK KUANTAN - Mantan Sekda Kuansing Drs H Rasiman Rauf, M.Si disebut-sebut bakal maju menjadi calon anggota lefislatif ( Caleg ) untuk mengisi kursi DPR RI. Saat ini mantan birokrat senior itu sudah sering turun mensosialisasikan pencalonan dirinya ke tengah-tengah masyarakat.
Rasiman Rauf putera kecamatan Kuantan Hilir Seberang ini akan maju dari Dapil II yang meliputi kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuansing, Inhu dan Inhil. Di Dapil ini ada 5 kursi DPR RI yang akan diperebutkan para kandidat dari maisng-masing Parpol.
Majunya Rasiman dinilai berbagai kalangan cukup tepat, pasalnya saat ini sangat sedikit bahkan boleh dikata hampir tidak ada putera Kuansing selain dirinya yang akan maju menjadi Caleg untuk DPR RI. Selain itu sebagai mantan birokrat yang pernah bertugas di Kampar, Kuansing, Inhu dan Inhil, dirinya tentu saja sudah dikenal luas oleh berbagai elemen masyarakat, sebuah modal penting untuk maju merebut simpati masyarakat.
Disebutkan juga mantan Kepala Bappeda Kuansing ini akan maju dari Partai Gerindra partai besutan Letjen ( Purn ) Prabowo Subianto. Peluang Rasiman merebut 1 dari 5 kursi yang tersedia tentu saja tergantung konsolidasi dan pendekatan ang intens dirinya ketengah-tengah masyarakat, dan juga komunikasi dengan kekuatan yang ada di Kuansing agar putera Kuansing dapat duduk di senayan.
Rasiman Rauf sendiri yang dihubungi, Jumat ( 29/3 ) siang mengaku sudah mendaftar di Partai Gerindra untuk pencalonan dirinya ini. Menurutnya ada 1700 Caleg yang mendaftar untuk DPR RI dari partai ini, karena itu peluang untuk maju tergantung Partai Gerindra.
" Mendaftar untuk menjadi Caleg sudah, tapi untuk konfirmasi coba hubungi Pak Marwan Yohanis ( Ketua Partai Gerindra Riau),"pungkasnya.
Sejak era Raja Rusli dari PAN memang tidak ada lagi putera Kuansing yang melenggang ke Senayan. Tahun 2009 yang lalu Ruspan Aman dari partai Golkar juga mencoba kursi DPR RI setelah cukup lama menjadi legislator di DPRD Riau namun juga kandas. Padahal kursi DPR sebaiknya diperoleh putra Kuansing untuk melobi kegiatan pembangunan dari dana APBN.( isa )
