TELUK KUANTAN - Guna membantu masyarakat dalam menghadapi Pandemi virus Corona, pimpinan dan anggota DPRD Kuansing sepakat memangkas anggaran mereka pada tahun 2020 yang terdapat disekretariat DPRD untuk direlokasi guna penanganan virus Corona dan dampak sosial ekonomi yang akan dirasakan warga didaerah ini kedepannya.
Menurut ketua DPRD Kuansing, Andi Putra, dalam situasi penuh keprihatinan seperti ini keselamatan masyarakat merupakan hal yang utama, baik kesehatan dan kondisi sosial ekonominya. Oleh sebab itu dewan memangkas anggaran guna digunakan untuk penanganan virus Corona dan program perlindungan sosial ekonomi masyarakat..
“ Kedepan Kita tidak ingin ada warga Kuansing yang positif Corona, termasuk berstatus PDP, Suspect. Upaya pencegahan itu membutuhkan anggaran, Maka Kita setuju anggaran dewan dipangkas dan dimanfaatkan nantinya melindungi masyarakat Kita. Begitu juga jaminan sosial dan ekonomi untuk warga akibat dampak virus Corona ini,”kata Andi Putra, Rabu ( 1/4/2020 ).
“ Saya sudahminta Pak Sekwan, untuk segera menyikapi dengan jajarannya,”tegas Andi Putra seraya juga minta seluruh anggota dewan pro aktif membantu masyarakat di Dapil masing-masing.
Lanjutnya, tidak hanya DPRD, seluruh OPD baik Setda, Badan, Dinas, Satuan dan perangkat daerah lainnya diminta melakukan rasionalisasi anggaran kegiatan yang tidak penting guna penanggulanan virus Corona dan dampak sosial ekonomi yang akan timbul kedepan.
Hal sama diamini Wakil Ketua II DPRD Kuansing, Juprizal. Pemangkasan anggaran karena keselamatan bersama lebih penting. Pemangkasan contohnya kata Juprizal pada anggaran kunjungan kerja komisi dan yang lainnya.
Hal senada juga diamini para Ketua Komisi di DPRD Kuansing, seperti Jefri Antoni ketua Komisi I , Muslim ketua Komisi II dan Romi Alfisah Putra ketua Komisi III.
Plt Sekretaris DPRD Kuansing, H Wariman juga membenarkan adanya arahan tersebut. Sekarang pihaknya tengah membahas rasionalisasi anggaran kegiatan DPRD untuk direalokasi ke kegiatan lain seperti penanganan Corona.
“ Jadi tahapannya dibahas mana yang dikurangi dulu sebagaimana arahan pimpinan dan anggota, lalu nantinya diusulkan untuk direalokasi,”katanya.
Sedangkan realokasi anggaran dewan yang sudah dirasionalisasi itu menunggu surat dari Bupati . “ Biasanya dalam kondisi seperti ini Bupati mengirim surat kesetiap OPD untuk melakukan rasionalisasi dan realokasi anggaran yang disebabkan kondisi darurat dan terjadinya pengurangan penerimaan daerah,”pungkasnya. ( isa )
