Camat Diminta Sering Turlap, Biar Lihat Ada Rumah yang Takarembe

Camat Diminta Sering Turlap,  Biar Lihat Ada Rumah yang Takarembe
Bupati H Sukarmis bersama Bupati Rohul Drs H Achmad, M.Si. ( isa )
TELUK KUANTAN -  Bupati H Sukarmis meminta 15 Camat yang ada di Kuansing agar jangan terlalu banyak keluar kecamatan, melainkan lebih banyak berada didalam memantau dan membahas permasalahan yang terjadi hingga solusi yang hendak dicapai dapat cepat terlaksana.
" Bahkan jika perlu banyak melakukan rapat dan pertemuan bersama Kades, BPD dan tokoh-tokoh masyarakat maupun langsung bersama masyarakat,"ujar Bupati saat membuka Musrenbang Kabupaten Kuansing, Jumat ( 22/3 ) lalu di Balai Adat Teluk Kuantan.
Menurutnya, rapat dan pertemuan dengan berbagai elemen yang akan dilakukan Camat tidak melulu harus di kantor kecamatan atau kantor kepala desa, melainkan bisa dilakukan di kedai kopi atau tempat-tempat umum lainnya. Yang terpenting masalah yang dibahas masalah masyarakat dan ada jalan keluarnya.
" Karena itu Camat juga jangan banyak dikantor saja atau ke kabupaten, melainkan turun kedesa-desa kalau tidak ada kegiatan penting, karena banyak manfaatnya. Kita dekat dengan masyarakat dan tahu masalah yang dialami masyarakat sehingga bisa menjadi dasar untuk mengusulkan ke satker yang ada untuk diatasi,"ujarnya.
Seperti dirinya, Ia tidak hanya melakukan rapat bersama kepala SKPD di kantor saja, kadang-kadang juga dikantin. Prinsipnya jika ada permasalahan dimana saja bisa dibicarakan bersama pejabat terkait dan elemen masyarakatlainnya sehingga masalah bisa teratasi dengan cepat.
Bahkan hal itu katanya sering Ia lakukan dengan mengikuti kegiatan berburu babi. Kegiatan ini Ia lakukan tidak hanya untuk olahraga semata, melainkan juga dimanfaatkan untuk melihat kondisi warga secara langsung. Disaat berburu babi ditengah hutan, dirinya tahu bagaimana kondisi rumah warga yang ada di tengah hutan.
" Disaat berburu babi inilah Ia kadang-kadang menyaksikan denganmata kepala sendiri rumah warga yang sudah terkarembe  atau tergajai ( mau rubuh ) saking sulitnya mereka dalam menghadapi hidup, tahu dak takarembe atau tagajai ,"ujarnya kepada peserta Musrenbang.
Bahkan di Sentajo sendiri saat ini ujarnya ada ibu rumah tanggah yang memiliki anak 3 dalam kondisi sulit tidak memiliki rumah. Mau dibuatkan rumah namun yang bersangkutan tidak punya. " Maka saya panggil Pak Wali bagaimana mengatasi agar mereka ini mendapatkan tempat tinggal,"ujarnya.
Begitulah katanya pentingnya untuk selalu turun ketengah-tengah masyarakat. Karena itu Ia berulang kali minta kepada Camat dan juga Kadis dan pejabat lainny untuk turun ke masyarakat melihat kondisi langsung mereka. " Mana tahu ada rumah warga yang takarembe tapi tak tahu,"pungkasnya. ( idi susianto )




Berita Lainnya

Index