Hidup Terlantar, DuaJompo Di Baserah Butuh Perhatian

Hidup Terlantar, DuaJompo Di Baserah Butuh Perhatian
Wella Mayangsari Andi Putra saat membesuk

BASERAH - Meski hidup mereka sudah dimakan usia, namun tidak jaminan untuk hidup bahagia dimasa tua.

Itulah yang di alami dua sepupu, di desa Kampung Medan Kecamatan Kuantan Hilir. Keduanya adalah Hamzah (70) dan Agusman Rais alias Agut ( 72).

Keduanya sama sama terlantar hingga hidup dari belas kasihan tetangga seadanya.

Mendengar informasi ini para istri anggota DPRD Kuansing datang menjenguknya.

" Ini rumah tinggal, namun masih milik sanak family. Untuk beraktivitas, dan makan kami hanya menunggu belas kasihan tetangga, uja Hamzah sambil menangis.

" Saya sudah tidak bisa berdiri, sehingga untuk beraktifitas harus ngedit. Sedang kan abang saya, Agut masih agak kuat berjalan,"ujar Hamzah lebih lanjut.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, meteka diantarkan makan oleh kemenakan dan tetangga.

" Kadangkala tidak ada sama sekali makanan,"ujarnya sambil terus menangis.

Sementara Doni, tetangga kedua nya berujar jika dirinya dan istri yang selalu mengantarkan makanan untuk kedua pria jompo ini.

Namun ujarnya karena bekerja serabutan, kadang hidup kami pun tidak mencukupi.

" Baru ibuk ibuk ini yang memberikan bantuan,dan mudah mudahan ada pihak lain atau pemerintah yang peduli,"imbuhnya.

Sementara Wella Mayangsari yang juga istri Ketua DPRD Kuansing, bersama rekannya menawarkan agar kedua orang tua terlantar ini di rawat di panti jompo.

" Kami akan rekomendasi kan bapak dirawat di panti jompo, kalau bapak bersedia, ujarnya kepada kedua orang tua itu penuh haru.

Bahkan dr. Siska Riko Nanda sempat memeriksa tensi dan cek kesehatan kedua jompo itu, sembari memberikan sejumlah obat.

Saat menjenguk, sejumlah ibu ibu istri anggora DPRD Kuansing itu, membawa sembako, tempat tidur, selimut dan beberapa makanan ringan.

Sedangkan kondisi rumah yang ditempati kedua jompo itu terlihat, kumuh, besing dan tidak terawat.( rls )

Berita Lainnya

Index