Melepas Penat di Air Terjun Guruh Gemurai

Melepas Penat di Air Terjun Guruh Gemurai
Air Terjun Guruh Gemurai Nan Menawan Itu. ( rbc/ktc )

 Setelah beraktifitas selama sepekan yang kadang disertai kejenuhan dan stress, saatnya melepasnya dengan mengunjungi tempat yang asri yang bisa mengurangi beban hidup dan stress. Salah satu tempat yang dapat menjadi pilihan yakni air terjun Guruh Gemurai, air terjun ini merupakan salah satu objek wisata alam unggulan di Kuansing. Selain panorama alam yang asri dan alami karena berada di dekat hutan Lindung Bukit Betabuh, air yang jernih, objek wisata ini juga sangat mudah dijangkau, pasalnya hanya sekitar 1.5 kilmeter dari jalan nasional rute Teluk Kuantan – Kiliran Jao Sumatera Barat. Jalan menuju lokasinya pun sudah diaspal hot mix. Air terjun Guruh Gemurai ini berjarak 23 kiliometer dari Teluk Kuantan ibukota Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau ke arah Kiliran Jao Teluk Kuanta. Jika bertolak dari Teluk Kuantan, sebelum mencapainya pelancong akan disuguhi pemandangan alam dan desa yang masih alami apalagi memasuki kecamatan Gunung Toar sebelum memasuki Kecamatan Kuantan Mudik tempat eir terjun ini berada. Pemadangan aeal persawahan yang luas, pepohonan yang masih asri dan hewan ternak yang berkeliaran menjadi pemandangank khas tersendiri. Bahkan selama menuju air terjun ini pelancong juga dapat singgah di venue dayung Danau Kobun Nopi yang juga memiliki panorama alam dan wisata tirta yang dapat dimanfaatkan untuk rehat. Melewati pasar Lubuk Jambi dan desa Kasang 1.5 kilometer menjelang pintu masuk ke air terjun, pelancong sudah memauski kawasan hutan Lindung Bukit Betabu. Disini kenderaan akan menanjak dengan cukup tinggi, berbelok-belok dan dapat pula menikmait panorama lama kota Kota Lubuk Jambi dari sungai Kuantan. Usai membayar karcis masuk 1.5 kilometer menjalang air terjun pelanocng juga dapat meikmati panorama alam dari perbukitan kearah bawah sebelah kanan, disitu akan terlihat sungai Kuantan, permukiman penduduk dan areal persawahan dan perkebunan yang hijau. Jika melihat ke sebelah kiri, pelancong akan menikmati panormana alam hutan lindung Bukit Betabuh. Sekedar iinformasi untuk masuk ke area Air Terjun Guruh Gemurai, anda tak perlu menghabiskan banyak uang. Pengelola cuma mematok harga tiket masuk Rp 3 ribu (dewasa) dan Rp 2 ribu (anak-anak). Kalau anda membawa kendaraan cukup bayar Rp 2 ribu bagi kendaraan roda dua dan Rp 5 ribu untuk kendaraan roda 4 atau lebih. Sesampai di arena air terjun, pelancong akan langsung mendengar gemurh air. Gemuruh air inilah yang menjadi sejarah namanya Guruh Gemurai yang diambil dari bahasa daerah setempat, dimana Guruh berarti Gemuruh (bunyi air terjun dimaksud) sedangkan Gemurai adalah percikan air yang berserakan. Jadi air terjun Guruh Gemurai berarti air terjun yang bunyi percikannya atau curahannya bergemuruh. Air terjun Guruh Gemurai ini memiliki dua curahan air. Curahan pertama memiliki ketinggian hampir 20 meter. Selain itu di dasar air terjun terdapat kolam penampungan yang bisa dipergunakan untuk mandi atau sekedar main air sepuasnya. Tapi untuk sampai ke ke kolam pemandiannya, harus ekstra waspada. Sebabnya, Anda harus melalui tangga menurun yang curam. Bagi yang ingin mandi di air nan jernih sambil merasakan air yang jatuh dari tebing, anda dapat langgung terjun dibawah air terjun dan berenang didalam air yang terbentuk kolam-kolam kecil. Bagi yang ingin duduk santai sambil menikmati percikan air terjun dan gemuruh air, dapat duduk ditempat duduk dan bungalow yang ada dibawah pohon-pohon besar yang rindang sambil bercengkerama dan menikmait makanan dan minuman kecil yang dibawa maupun dibeli dari pedaga yang ada di lokasi. Bagi yang berjiwa petualang, dapat pula menunruni semua air terjun yang cukup banyak dan bertingkat. Namun untuk dapat melakukannya butuh energy besar dan luar biasa, karena tebing cukup curam namun ada tangga yang telah dibuat. Puas menikamti panporama dan mandi di air terjun ini, setelah pulang pelancong dapat pula menikmati wisata kuliner. Tinggal pilih, mau menikmati luuk pak dari sungai Kuantan seperti Patih, Baung dan Paweh dan Kapiek serta Bangarek dapat singgah di rumah makan dan kedai-kedai makanan trdaisional seperti bawah jembatan Lubuk Jambi dan Pasar Gunung serta Rumah Makan Mak Enek di Kampung Baru. ( isa )

Berita Lainnya

Index