TELUK KUANTAN - Selasa ( 21/1/2020) hingga Rabu ( 22/1/2020) debit air sungai Kuantan kembali naik. Akibatnya sejumlah areal persawahan kembali terendam. Jika kondisi air bertahan dapat mengancam padi sawah yang sudah ditanam masyarakat.
Sebelumnya akibat banjir padi sawah masyarakat juga banyak yang fuso.
Sementara akibat banjir kali ini hasil pantauan areal persawahan yang terendam terlihat di desa Tebing Tinggi Benai dan areal persawahan Padang Bunai antara desa Pisang Berebus dan Sitorajo Kari.
" Sedih menengok padi sawah yang kembali terendam. Terbayang payahnya orang-orang Tua Kita menanamnya,"ujar Evi.
Hal yang sama diutarakan Iful warga desa Tanjung Benai. " Sejak semalam sudah terendam. Disini ada lebih kurang 25 hektar luas persawahan,"ujarnya.
" Padahal sebagian baru saja selesai ditanam,"katanya mengeluh.
Naiknya debit air sungai Kuantan juga diakui Kades Pulau Aro Teluk Kuantan, Herlianto.
" Air naik lagi tetapi belum sampai ke darat tapi masih bertahan. Kalau masih hujan atau di Sumbar juga hujan bisa naik lagi,"katanya. ( isa )
