Rilis Video Perang, Korut Ancam Sandera 150 Ribu Warga AS

Rilis Video Perang, Korut Ancam Sandera 150 Ribu Warga AS
Kim Jong-Un. ( afp/dtc/ktc )

Pyongyang, - Korea Utara (Korut) kembali mengeluarkan video propaganda perang. Kali ini Korut mengancam akan menginvasi Seoul, Korea Selatan (Korsel) dan menyandera sekitar 150 ribu warga Amerika Serikat yang tinggal di sana.

Video berdurasi empat menit tersebut diberi judul "A Short, Three-Day War" dan diposting di situs resmi Korut, Uriminzokkiri, yang mendistribusikan berita-berita dan propaganda dari media pemerintah.

Video itu seperti dilansir AFP, Jumat (22/3/2013) dimulai dengan gambar serangan artileri dan roket yang ganas, yang diikuti dengan serangan udara dan darat berskala besar. Tampak bahwa pasukan Korut berdatangan dari perbatasan.

Narator di video itu menyebutkan tentang tahap-tahap invasi yang berbeda, mulai dari penghancuran pasukan di bawah Komando Pasifik AS dengan "senjata pemusnah massal yang hebat."

"Pasukan penyerbu akan menduduki Seoul dan kota-kota lain dan menjadikan 150.000 warga negara AS sebagai sandera," ujar narator tersebut.

Video tersebut juga memperlihatkan rekaman pasukan terjun payung Korut diturunkan ke Seoul, sementara helikopter-helikopter militer Korut terbang mengitari wilayah.

Korsel memiliki populasi besar para ekspatriat AS, ditambah dengan 28 ribu tentara AS yang ditempatkan di negeri Ginseng itu.

Awal bulan lalu, Korut juga merilis video yang memperlihatkan New York, AS dalam kobaran api setelah serangan rudal. Sekitar dua minggu kemudian, Korut merilis video yang menunjukkan tentara-tentara AS dan Presiden Barack Obama terbakar dalam kobaran api akibat ledakan nuklir. ( afp/dtc/ktc )

Berita Lainnya

Index