TELUK KUANTAN - Dibandingkan tahun 2018, jumlah warga kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau yang diserang demam berdarah dengue ( DBD ) pada tahun 2019 lalu meningkat tajam.
Tahun 2018 lalu kasus DBD hanya 75 sementara tahun 2019 meningkat menjadi 246 kasus atau naik lebih dari 200 persen. Untuk itu perlu waspada selama kondisi cuaca yang tidak menentu sampai saat ini.
" Data yang dikumpul dari Puskesmas tahun 2018 ada 75 kasus DBD. Tahun 2019 ada 246 kasus. Memang meningkat dari data yang dikumpul awal Januari,"ujar Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi kepada wartawan belum lama ini.
Dari data tahun 2019 itu katanya, bulan Desember paling banyak kasus DBD yakni 51 kasus.
Untuk itu memasuki masa musim penghujan mereka sudah meminta warga menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aides aegepty yang merupakan nyamuk penyebab DBD.
" Langkah pencegahan lain yakni fogging atau pengasapan didaerah-daerah yang rawan DBD,"katanya. ( mad )
