Ketua DPRD ke Wamen PUPR: Kalau Tak Mampu Urus Sungai-Jalan, Serahkan ke DKI

Ketua DPRD ke Wamen PUPR: Kalau Tak Mampu Urus Sungai-Jalan, Serahkan ke DKI
foto. Rolando-detikcom

SENTUL - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi mengkritik keras Kementerian PUPR terkait penanganan banjir dan macet di Jakarta.

Presetio mengatakan seperti dikutip dari detik.com , DKI mengalami banyak kendala dalam menangani dua masalah itu karena sungai dan jalan di Jakarta ada yang merupakan wewenang PUPR.

"Ini ada 13 sungai, ada jalan protokol, petanyaannyan Pak, Jakarta itu masalahnya sekarang ada dua masalah, macet dan banjir. Kemarin ini terang benderang Jakarta Pak, 13 sungai yang dikelola oleh PUPR tidak ada alat satu pun yang turun," kata Edi di hadapan Wamen PUPR John Wempi Wetipo dalam Rakornas Forkopimda, di SIIC, Bogor, Rabu (13/11/2019).

 Dia mengatakan tak ada satupun alat berat dari Kementerian PUPR yang turun untuk mengeruk sungai di Jakarta. Padahal, sungai merupakan tanggung jawab PUPR.

"Kita mau datang hujan Pak, tolong dikasih tahu Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadjimuljono), saya Pak Basuki di sini. Saya pernah tanya ke Pak Basuki sampai hari ini tidak ada implementasi masalah Jakarta mengenai masalah banjir," ujarnya.

Prasetio pun menantang PUPR untuk menyerahkan penanganan banjir dan macet Jakarta sepenuhnya ke Pemprov DKI. Prasetio mengatakan Pemprov DKI mampu menyelesaikan hal tersebut.

"Kalau memang Kementerian tidak mampu, serahkan kami Pak, pemerintah daerah, bukan apa-apa, kita punya APBD sangat luar biasa sebar Rp 89 triliun, SILPA nya masih banyak, kasih ke kita, kita kelola namanya jalan protokol, namanya 13 sungai, Jakarta hilang banjir dan macet," ujar Prasetio.( rfs/has)

Berita Lainnya

Index