Bentang Alam Kuansing Makin Menjauh Sebagai Daerah Wisata

Bentang Alam Kuansing Makin Menjauh Sebagai Daerah Wisata
Jalan dikawasan wisata di Malaysia

TELUK KUANTAN – Perubahan bentang alam yang demikian drastis dari kawasan hutan dan kebun dengan dasar pohon kehutanan ke kelapa sawit membuat secara geografis dan bentang alam kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau semakin menjauh dari daerah wisata yang ideal.

Hal tersebut disampaikan pemerhati pariwisata Kuansing, Refli, A.Md.

“ Terlalu banyak peralihan ke kelapa sawit, sehingga pemandangan alam semakin membosankan,”ujarnya.

Menurut alumni Akademi Pariwisata Engku Putri Hamidah ( APEPH ) Pekanbaru ini, bentang alam selama perjalanan yang indah dan asri sebagai salah satu penambah semangat wisatawan berkunjung ke daerah wisata apalagi yang jaraknya terbilang jauh.

“ Kalau semua sudah berubah menjadi sawit tentu kurang ideal,”ujarnya.

Contoh katanya, menariknya daerah Sumatera Barat untuk dikunjungi karena bentang alamnya memang asri dengan hutan dan kebun dengan pohon kehutanan sebagai dasar kegiatan perkebunan masyarakat.

“ Alam yang hijau dengan pepohonan membuat mata teduh dan hati nyaman selama menempuh perjalanan,”ujarnya.

Sebab katanya, pelancong memang menghabiskan banyak waktu diperjalanan dan menikmati panorama alam yang indah dan asri.

“ Kalau di daerah objek wisata biasanya singgah tidak terlalu lama dan untuk selfie, kecuali yang dikunjungi yang ada wahana bermain,”ujarnya.

Oleh sebab itu katanya, kawasan-kawasan wisata di Kuansing harus mempertahankan keasrian dan pemerintah daerah mendorong sektor perkebunan yang berbasis pohon kehuatan, seperti karet, kakao, cengkeh dan yang lainnya semaksimal mungkin. ( isa )

Berita Lainnya

Index