Sangat Nikmat, Kopi Conti Harus Jadi Ikon Kuansing

Sangat Nikmat, Kopi Conti Harus Jadi Ikon Kuansing
Andi Putra saat menikmati kopi Conti

TELUK KUANTAN - Usaha minuman kopi memiliki prospek usaha besar yang mendorong bertumbuhnya peluang usaha dan peluang kerja baru ditengah banyaknya pengangguran termasuk di kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing).

Di Indonesia trend minum kopi memang berkembang pesat. Candu dari minuman berkafein tinggi itu terus merasuki semua kalangan. Mulai dari rremaja, dewasa hingga orang dan tanpa mengenal strata.

Saat ini budaya minum kopi tidak lagi sekedar rutinitas menghilangkan kantuk. Lebih dari itu minum kopi sudah menjadi gaya hidup.

Tren minum kopi terus meningkat dan menjari ceruk usaha yang sangat prospek membuka lapamgan usaha dan lapangan kerja.

Data tahun 2018 dari Pusat Data dan Sistem Informasi Kementrian Pertanian menunjukkan konsumsi kopi nasional mencapai 324.000 ton atau tumbuh 13,83 persen dibandingkan tahun 2017.

Tak pelak bisnis kopi menjadi ladang usaha yang banyak diminati mulai dari kedai kopi hingga usaha sampingan menjual biji dan kopi kemasan.

" Masyarakat Kuansing pantas berbangga karena Kita punya kopi Conti yang sangat nikmat dan semakin trend ditengah masyarakat dan ada juga Bakpia Conti yang enak,"ujar ketua DPRD Kuansing, Andi Putra.

" Saya sudah banyak minum termasuk diluar daerah tetapi kopi Conti paling Saya sukai. Rasa kopinya keras dan tidak menimbulkan eneg dan kembung diperut,"sambungnya.

Ia mengaku hampir tiap hari minum kopi Conti dikedai NF Teluk Kuantan. Apalagi disana ada peracik minuman kopi asal Cerenti Moman Syaprialis alias Bujang.

" Moman Syaprialis atau moman Bujang sangat pas mengolah kopi Conti untuk pelanggan,"ujarnya.

Ciri khas dari kopi Conti katanya yang membuat banyak orang suka air panas yang digunakan dipanaskan diatas bara api bukan dari elektrik.

Ia mengaku gembira karena pertumbuhan kedai kopi yang menggunakan kopi Conti di Teluk Kuantan semakin banyak. Bahkan juga sudah ada di Pekanbaru. Begitu juga jumlah penikmatnya bertambah termasuk  bagi orang luar Kuansing.  Kedepan kopi Conti dapat menjadi ikon kuliner dari daerah ini karena minuman kopi sifatnya universal.

" Saya menganjurkan instansi pemerintah dan swasta menggunakan kopi Conti dalam setiap acara sebagai salah satu minuman. Saya kalau ada tamu dan rapat memesan kopi Conti. Kalau secara nasional ada kopi Aceh, Kopi Toraja ya Kita ada kopi Conti,"ujarnya.

Sebagai produk lokal yang diracik anak negeri dirinya juga menyarankan kedai kopi, restoran dan kafe menyuguhkan kopi Conti didaftar menu mereka.

" Siapa lagi yang akan membesarkannya kalau tidak Kita yang memulai. Soal rasa dijamin nikmatnya. Usaha kecil menengah perlu terus disupport oleh Kita bersama ,"ujarnya.

Jika kopi Conti semakin terkenal tentu omzet akan semakin besar dan peluang menjual kopi Conti dalam bentuk kemasan semakin meningkat pula sehingga berdampak secara ekonomi.

Sementara Moman Bujang mengakui dulunya bahan baku kopi Conti berasal dari Cerenti sendiri. Namun sekarang biji kopi dibeli dari luar daerah.

" Biji kopi di Cerenti dulu besar-besar namun banyak yang sudah ditebangi. Harus ditanam kembali, harus dikembangkan lagi sehingga biji kopinya juga asal Kuansing seluruhnya,"ujarnya yang sudah bertungkus lumus hingga ke negeri jiran Malaysia sebagai pengolah minuman kopi.

Moman Bujang juga mengharapkan kopi Conti makin  dikenal dan dinikmati konsumen dimana saja. Pria berumur Ini yakin suatu saat kopi Conti semakin dikenal karena generasi baru peracik biji kopi dan pengolah  minuman kopi Conti bermunculan dengan konsep lebih baik. ( isa )

Berita Lainnya

Index