Bupati Minta SKPD Tingkatkan Peringkat Teluk Kuantan Dalam Penilaian Adipura

Bupati Minta SKPD Tingkatkan Peringkat Teluk Kuantan Dalam Penilaian Adipura
Piala Adipura. ( isa )

TELUKKUANTAN – Bupati Kuansing H Sukarmis mendesak seluruh kepala SKPD yang berkaitan dengan penilaian Adipura untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya Kota Telukkuantan kini hanya menempati peringkat ke 5 dari seluruh kota di kabupaten/kota di Riau berdasarkan hasil pantauan I (PI) yang dilakukan tim evaluasi Adipura 2012-2013.

Dalam surat nomor 660/BLHPI-WASI/79 Bupati Sukarmis menyebutkan beradasarkan hasil PI, masih banyak titik pantau yang berada di bawah nilai yang dipersyaratkan. Untuk itu, Kepala SKPD, sekolah dan lingkungan yang menjadi titik pantau agar dapat meningkatkan nilai pada P2.

Menurut Bupati Sukarmis, titik pantau yang perlu dibenahi agar mendapatkan penambahan nilai pada P2 , diantaranya pemilahan dan pengolahan sampah, ruang terbuka hijau, kebersihan sungai dan pengelolaan TPA. Titik pantau ini harus dibenahi sesegra mungkin karena P2 akan dilaksanakan Maret ini juga.

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan, Jeprinaldi saat dikonfirmasi waratwan Senin kemarin menyebutkan pihaknya sudah berupaya maksimal. Nilai hasil pantauan PI ini menurutnya sudah terdongkrak jauh. Alasannya sebelum ini nilainya sangat rendah sekali.

“ Dulu nilainya sekitar 52, kini sudah mencapai 63,70. Ini berkat upaya yang cukup serius dari DPKP,” kata Jeprinladi  belum lama ini.

Ditambahkan, sebelum ini kota Telukkuantan tidak masuk peringkat sama sekali. Bahkan nilainya sempat jeblok hingga dibawah 50. Kini sudah bisa diantarkan menempati peringkat 5 di Riau. “ Prestasi ini tentu tidak akan datang beguitu saja, prestasi ini hasil dari sebuah kerja keras,” kata Jeprinaldi.

Meskipun demikian dia mengaku sangat memahami maksud Bupati Sukarmis untuk mengejar peringkat yang lebih baik lagi, kapan perlu bererada pada peringkat pertama di Riau. Untuk itu Jeprinaldi juga sudah mulai membenahi titik pantau yang nilainya masih dibawah yang nilai dipersyaratkan.

Dipaparkan Jeprinaldi, beradasarkan pantauan PI, titik pantau yang berada dibawah pengawasannnya tidak pula terlalu buruk. Misalnya area pertokoan jalan Imam Bonjol nilainya 80,50, sampah area Imam Bonjol, 81,00, tempat sampah di pertokoan Imam Bonjol nilainya juga lumayan 80,00.  “ Nilai ini jauh di atas nilai agregat titik pantau,” tandas Jeprinaldi.

Jeprinladi mengusulkan untuk mewujudkan harapan Bupati Sukarmis perlu dibentuk kelompok kerja dari sejumlah SKPD seperti BLHPI, DPKP, Cipta Karya, Kesehatan, Perdagangan, Pendidikan dan sejumlah SKPD lainnya. Hal ini untuk mempermudah mengimlementasikan program yang dirancang masing-masing SKPD. “ Harus bersinergi,” pungkas Jeprinaldi ( isa  )

Berita Lainnya

Index