TELUK KUANTAN - Andi Putra SH terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Kuantan Singingi periode 2013-2016 secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) IV yang dilaksanakan di Balai Diklat Teluk Kuantan, Sabtu (16/3) siang.
Musda yang dibuka Ketua KNPI Provinsi Riau Toni Werdiansyah diikuti sebanyak 26 peserta, masing-masing 12 pengurus kecamatan (PK), 11 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), satu suara dari DPD KNPI Provinsi Riau, dan satu suara dari Care Taker DPD KNPI Kuansing dan MPI.
Setelah ditetapkan Andi Putra sebagai Ketua KNPI Kuansing periode 2013-2016. Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, Toni Werdiansyah berharap supaya organisasi ini solid di bawah kendali Andi Putra, yang juga anggota DPRD Kuansing. Kedepan, KNPI Kuansing ini harus menjalankan sesuai dengan program yang telah direncanakan oleh pengurus.
Dalam organisasi ini, Toni menjelaskan, bahwa ada program rutin, program pokok, program partisipasi dan program kerjasama yang harus dilaksanakan dalam organisa ini. Jika ini telah dilaksanakan dengan baik oleh pengurus, ia menilai, organisasi ini telah berjalan sebagaimana layaknya.
Toni menyesalkan sudah dua kali penunjukkan Care Taker dalam setiap pergantian kepemimpinan di KNPI Kuansing. Kedepan, kepada ketua terpilih, Andi Putra, Toni sangat berharap jangan ada lagi hendaknya penunjukkan care taker. Dengan legitimasi yang dimiliki Andi Putra, KNPI Kuansing ini solid dan kompak serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah.
Usai ditetapkan sebagai Ketua DPD KNPI Kuansing, Andi Putra SH bertekad untuk mengayomi seluruh pemuda yang ada di Kuansing untuk bergandengan tangan dalam membangun Kuansing. Untuk menjalankan tugasnya itu, pihaknya tentu berharap dukungan dari semua pihak yang terkait dalam organisasi ini, termasuk merangkul para kader senior di KNPI Kuansing.
Terkait kondisi pemuda Kuansing saat ini, Andi menilai, bahwa para pemuda Kuansing memiliki potensi yang luar biasa untuk diberdayakan secara prposrional dilandasi semngat persatuan dan kebersamaan, sehingga mampu memainkan peran dan eksistensinya dalam pembangunan Kuansing menuju Kuansing bercahaya.
Peran pemuda dan generasi muda Kuansing saat ini dalam memainkan potensi yang dimiliknya hendkanlah diwujudkan secara sistematis dan optimal, sehingga mampu memberikan sumbangsih terhadap kemajuan pembangunan daerah. "Saya punya keyakinan, bahwa upaya untuk memantapkan peran pemuda secara bersama-sama bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan daerah perlu ditingkatkan," kata Andi.
Kedepan, ia bertekad akan membawa organisasi menjadi organisasi yang bersih, efektif, religius, maju, representatif, berwawasan, dan berwibawah atau dikenal dengan singkatan, KNPI Kuantan Singingi Bermarwah. Nah, untuk merealisasikan itu, pihaknya akan berupaya memantapkan peningkatan kemampuan dan kualitas SDM, organisasi yang bersih dan profesional.
Lalu, memantapkan mekanisme kerja dan perencanaan program organisasi yang berbasisi kinerja dan proporisonal, dan mengoptimalkan program berbasis agam dan budaya. Terakhir,, memantapkan hubungan kemitraan organisasi KNPI dengan pemerintah dan masyarakat Kuansing.
"Tentunya, kita di daerah sangat berharap dukungan dan bantuan dari KNPI yang ada di provinsi dan nasional, agar roda organisasi ini berjalan sebagaimana yang kita harapkan," pungkasnya. ( isa )
Musda yang dibuka Ketua KNPI Provinsi Riau Toni Werdiansyah diikuti sebanyak 26 peserta, masing-masing 12 pengurus kecamatan (PK), 11 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), satu suara dari DPD KNPI Provinsi Riau, dan satu suara dari Care Taker DPD KNPI Kuansing dan MPI.
Setelah ditetapkan Andi Putra sebagai Ketua KNPI Kuansing periode 2013-2016. Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, Toni Werdiansyah berharap supaya organisasi ini solid di bawah kendali Andi Putra, yang juga anggota DPRD Kuansing. Kedepan, KNPI Kuansing ini harus menjalankan sesuai dengan program yang telah direncanakan oleh pengurus.
Dalam organisasi ini, Toni menjelaskan, bahwa ada program rutin, program pokok, program partisipasi dan program kerjasama yang harus dilaksanakan dalam organisa ini. Jika ini telah dilaksanakan dengan baik oleh pengurus, ia menilai, organisasi ini telah berjalan sebagaimana layaknya.
Toni menyesalkan sudah dua kali penunjukkan Care Taker dalam setiap pergantian kepemimpinan di KNPI Kuansing. Kedepan, kepada ketua terpilih, Andi Putra, Toni sangat berharap jangan ada lagi hendaknya penunjukkan care taker. Dengan legitimasi yang dimiliki Andi Putra, KNPI Kuansing ini solid dan kompak serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah.
Usai ditetapkan sebagai Ketua DPD KNPI Kuansing, Andi Putra SH bertekad untuk mengayomi seluruh pemuda yang ada di Kuansing untuk bergandengan tangan dalam membangun Kuansing. Untuk menjalankan tugasnya itu, pihaknya tentu berharap dukungan dari semua pihak yang terkait dalam organisasi ini, termasuk merangkul para kader senior di KNPI Kuansing.
Terkait kondisi pemuda Kuansing saat ini, Andi menilai, bahwa para pemuda Kuansing memiliki potensi yang luar biasa untuk diberdayakan secara prposrional dilandasi semngat persatuan dan kebersamaan, sehingga mampu memainkan peran dan eksistensinya dalam pembangunan Kuansing menuju Kuansing bercahaya.
Peran pemuda dan generasi muda Kuansing saat ini dalam memainkan potensi yang dimiliknya hendkanlah diwujudkan secara sistematis dan optimal, sehingga mampu memberikan sumbangsih terhadap kemajuan pembangunan daerah. "Saya punya keyakinan, bahwa upaya untuk memantapkan peran pemuda secara bersama-sama bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan daerah perlu ditingkatkan," kata Andi.
Kedepan, ia bertekad akan membawa organisasi menjadi organisasi yang bersih, efektif, religius, maju, representatif, berwawasan, dan berwibawah atau dikenal dengan singkatan, KNPI Kuantan Singingi Bermarwah. Nah, untuk merealisasikan itu, pihaknya akan berupaya memantapkan peningkatan kemampuan dan kualitas SDM, organisasi yang bersih dan profesional.
Lalu, memantapkan mekanisme kerja dan perencanaan program organisasi yang berbasisi kinerja dan proporisonal, dan mengoptimalkan program berbasis agam dan budaya. Terakhir,, memantapkan hubungan kemitraan organisasi KNPI dengan pemerintah dan masyarakat Kuansing.
"Tentunya, kita di daerah sangat berharap dukungan dan bantuan dari KNPI yang ada di provinsi dan nasional, agar roda organisasi ini berjalan sebagaimana yang kita harapkan," pungkasnya. ( isa )
