Pebri Mahmud Nakhodai Lembaga Adat Melayu Riau Kuansing

Pebri Mahmud Nakhodai Lembaga Adat Melayu Riau Kuansing
Pebri Mahmud ( kanan) saat terima hasil pleno

PEKANBARU - Rabu ( 4/7/2019) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bersama Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) melaksanakan rapat konsultasi terkait dinamika yang terjadi dalam LAMR Kuansing dan mengevaluasi hasil Musda LAMR Kuansing tahun 2018, bertempat di Balai Melayu LAMR di Pekanbaru.

 Karena kevakuman yang terjadi pasca Musda lebih dari sati tahun dengan berbagai pertimbangan dan mengacu kepada AD/ART LAMR, rapat konsultasi tersebut disepakati ditingkatkan menjadi rapat pleno bersama LAMR dengan LAMR Kuansing dengan agenda penetapan ketua umum Majelis Kerapatan Adat ( MKA ) Kabupaten Kuantan Singingi masa Bakti 2019-2024 yang karena berbagai pertimbangan perlu dilakukan penggantian.

Rapat pleno tersebut dibuka langsung Ketua DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, dan rapat pleno diikuti oleh beberapa unsur.

Rapat pleno dipimpin Nasir Panyalai sekretaris umum DPH LAMR), Yusman Hakim Plt. LAMR Kuansing sebagai sekretaris. Anton Surya Atmaja pengrus LAMR sebagai anggota, M. Nasir Dt. Laksamano LAMR kecamatan Singingi Hilir sebagai anggota, Suherman Dt. Penghulu Sutan LAMR kecamatan Benai sebagai anggota. Rapat Pleno juga  dihadiri Ketua LAMR kecamatan se-Kuansing.

Dengan musyawarah mufakat rapat pleno mengangkat Pebri Mahmud Dt. Malakewi sebagai ketua umum Majelis Kerapatan Adat  sekaligus tim formatur LAMR Kabupaten Kuantan Singingi masa bakti 2019-2024.

Dalam putusannya Ketua MKA sebagai ketua formatur bersama-sama dengan anggota tim formatur lainnya diberikan waktu 14 hari menyusun pengurus LAMR Kabupaten Kuantan Singingi masa bakti 2019-2024.

Surat keputusan rapat pleno dibacakan Yusman Hakim sebagai sekretaris pimpinan rapat dan surat keputusan diserahkan sekretaris umum LAMR Nasir Panyalai kepada Ketua MKA Terpilih Pebri Mahmud Dt. Malakewi.

Pebri Mahmud sebagai Ketua MKA LAMR Kuansing mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Datuk-Datuk Ketua LAMR kecamatan se-Kuansing.

Dalam memimpin LAMR Kuansing, Pebri berharap masukan dan saran yang membangun untuk kemajuan organisasi yang menaungi masyarakat adat yang ada didaerah ini.

"Maklumlah umur belum setahun jagung, darah belum setampuk pinang, masih relatif muda untuk didaulat sebagai ketua umum,^ujarnya.

Dalam mengnakhodai LAMR Kuasing, Pebri berharap semua komponen bersama-sama bahu membahu.

" Kok borek samo dipikul, kok ringan samo dijinjiang, kok kusuik samo manyalosaikan, kok koruah samo manjoniahkan, sadonciang bak bosi, saciok bak ayam, ka bukik samo mandaki, ka lurah samo manurun, tadorong jojak manurun, tatukiak jojak mandaki, adat jo syarak kok tasusun, bumi sonang padi manjadi,"pungkasnya. ( rls )

Berita Lainnya

Index