TELUK KUANTAN - Setelah deraan nestapa hidup mendera petani karet, kali ini menimpa petani sawit di Kuantan Singingi ( Kuansing), Riau.
Harga jual kelapa sawit anjlok harganya, berkisar Rp.750,- setiap kilogramnya. Kalau dijual ke pabrik masih masih dapat diangka kisaran Rp.900,- hingga Rp.1.000,- setiap kilogramnya.
Akibat masih belum membaiknya harga kelapa sawit dan karet membuat perekonomian warga terpukul, daya beli menurun yang juga berdampak pada pedagang.
Kegiatan pemerintah dan perusahaan juga belum mampu menjadi alternatif masyarakat mengais rezeki tambahan.
Kondisi diperparah sulitnya mencari kerja terutama yang dirasakan anak-anak muda yang lulus perguruan tinggi dan sekolah akibat lowongan kerja yang sangat kecil. Akibatmya tanggungan orang tua tetap berat.
" Jatuh kali, 750 perkilo. Kalau lama seperti ini bisa sulit Kita,"kata Reki.
Hal sama dipapar Rizal. Kalau dipabrik baru dapat dijual hampir seribu perkilo.
" Tapi kalau sawit Kita cuma satu setengah hektar ndak mungkin dibawa karena akan kenak juga diongkos angkut,"ujarnya.
Keduanya berharap harga sawit cepat normal. Apalagi sebentar lagi musim tahun ajaran baru dan pacu jalur masa dimana warga memerlukan uang.
" Kalau tidak ya karam, apalagi hiujan melansir buah sawit yang jalannya jelek jadi payah,"keluh Rizal. ( isa )
