Hindari Masalah Hukum, Perencanaan Proyek Harus Matang

Hindari Masalah Hukum, Perencanaan Proyek Harus Matang
ilustrasi hukum. ( isa )
TELUK KUANTAN - Untuk menghindari terjadinya masalah hukum yang dapat menjerat para pejabat dan rekanan pemerintah dalam masalah proyek, masalah perencanaan pembangunan harus mendapat perhatian, apalagi menjelang pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Kuansing tahun 2013 yang akan menentukan program tahun 2014 mendatang.
Hal tersebut dikatakan tokoh masyarakat Kuansing di Pekanbaru, Drs Suhendry Royrick, M.Si disela-sela menghadiri pesta pernikahan Andi Putra dan Wella Mayangsari, Kamis ( 14/3 ) siang. " Pak Bupati mengundang Kita untuk hadir dalam Musrenbang termasuk tokoh-tokoh Kuansing lainnya Kita sangat apresiatif terhadap hal ini, karena perencanaan pembangunan sebaiknya memang melibatkan banyak unsur, sehingga semakin tepat perencanaan program yang akan dilaksanakan,"ujar  mantan Kabid Bappeda Riau tersebut.
Salah satu yang perlu menjadi titik perhatian kedepan sebut alumni UGM tersebut, yakni masalah perencanaan pembangunan, misalnya kekuatan keuangan daerah dengan program yang bakal dilaksanakan. Jika dinilai sebuah program pembangunan tidak memungkinkan dilakukan dalam satu tahun anggaran ujarnya, maka wajib dibentuk Perda Multi Years ( tahun jamak ).
Sebab ujarnya, cukup banyak permasalahan-permasalahan hukum yang terjadi di daerah yang melibatkan pejabat dan rekanan berasal dari perencanaan yang kurang tepat ini. Proyek yang harusnya multi years tidak dilakukan secara multi years sehingga terjadi penambahan dana yang kemudian hari menimbulkan permasalahan hukum.
" Jadi kalau Kita memberikan masukan bukan karena apriori atau yang lain, tetapi memang untuk kebaikan bersama. Pelaksanan pembangunan selamat, proyek pembangunan terlaksana sesuai jadwal dan perencanaan dan dapat dinikmati masyarakat,"ujarnya.
Karena tu perencanaan pembangunan memang harus dilakukan sematang mungkin, apalagi ujarnya bagi satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ) seperti dinas, badan dan kantor yang melaksanakan program dan kegiatan." Kalau masih ada proyek yang tak selesai dan menghasilkan SILPA sudah bisa dipastikan SKPD tidak menghasilkan perencanaan yang baik,"pungkasnya. ( isa )




Berita Lainnya

Index