DED UNIKS, Hotel dan Pasar Modern Telan Dana Rp 2.7 M

DED UNIKS, Hotel dan Pasar Modern Telan Dana Rp 2.7 M
maket hotel Kuansing. ( isa )

 

TELUK KUANTAN - Tekad Pemkab Kuansing merealisasikan tiga proyek strategis dalam rangka pengembangan kota dan melengkapi sarana dan prasarana pendukung kota seperti Univeristas Islam Kuantan Singingi ( UNIKS) , hotel dan pasar modern berbasis tradisional, maka  tahun ini dialokasikan  dana untuk penyusunan detail engginering design ( DED ) dan manajemen konstruksi.
Untuk kegiatan DED ketiga proyek strategis ini setidaknya dialokasikan anggaran lebih kurang Rp.2.727.000.000,-, sedangkan untuk kegiatan manajemen konstruksi sebesar Rp. 373.480.000,-.
Dari rencana umum pengadaan ( RUP ) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kuansing yang telah diumumkan, dari Rp.2.727.000.000,-, untuk dana kegiatan penyusunan DED tersebut, untuk kegiatan penyusunan DED hotel dialokasikan dana Rp.825.000.000,-, untuk kegiatan penyusunan DED UNIKS dialokasikan dana sekitar Rp.1.152.000.000.000,- dan untuk penyusunan DED Pasar Modern berbasis tradisional dialokasikan dana lebih kurang Rp. 750.000.000,-.
Sementara dari Rp. 373.480.000,- dana APBD yang dialokasikan untuk kegiatan penyusunan manajemen konstruksi, untuk kegiatan pembangunan Pasar modern berbasis tradisional disediakan dana Rp. 109.480.000,-, untuk pembangunan UNIKS dialokasikan dana lebih kurang Rp. 140.000.000,- serta untuk pembangunan hotel disediakan dana lebih kurang  Rp.124.000.000,-.
Plt Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang, Fakhruddin beberapa waktu lalu membenarkan, bahwa sesuai dengan kesepakatan bersama DPRD Kuansing, untuk tahun 2013 pembangunan tiga proyek strategis tersebut hanya dialokasikan dana untuk penyusunan DED dan manajemen konstruksi. Sementara intu untuk pembangunan fisik setelah penyusunan DED dan manajemen konstruksi selesai.
Sebelumnya papar Fakhruddin untuk mendukung pembangunan ketiga proyek strategis itu juga telah dlakukan kegiatan studi kelayakan, namun untuk studi kelayakan tidak dilakukan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang melainkan di Bappeda dan Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan. ( isa  )

 

Berita Lainnya

Index