TELUK KUANTAN - Kondisi ruas jalan dari desa Sungai Buluh menuju PT. Wanasari parah dan memprihatinkan. Parahnya hingga saat ini belum juga mendapat perhatian. Padahal jika terputus akan menganggu roda perekonomian dan aktifitas masyarakat.
Kondisi prihatin yang dialami warga kawasan eks trans kecamatan Singingi Hilir dibeberkan ketua Komisi A DPRD Kuansing, Minggu ( 10/2/2019) usai bertandang kekawasan tersebut.
" Sangat terenyuh dan miris sekali melihat kondisi jalan yang dilintasi masyarakat,"kata Musliadi.
Padahal katanya ruas jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarkat Sungai Buluh menuju PT. Wana Sari.
" Kalau jalan ini putus tentu terganggu angkutan buah sawit mereka dan sekarang masyarakat sangat mendambahkan perbaikan jalan itu dari Pemda,"ujarnya.
Musliadi juga menyayangkan tidak adanya perhatian terhadap kerusakan ruas jalan yang sudah terjadi.
" Apa warga mesti berteriak-teriak dulu baru diperbaiki dan Saya bisa membayangkan kesulitan warga melintasi jalan rusak seperti itu,"sesal Musliadi.
Padahal katanya saat bertemu warga dan 10 pengurus dan anggota KUD disana yang bermitra dg PT.Wanasari aspirasi mereka hanya perbaikan jalan.
" Ini untuk kepentingan orang banyak. Ini adalah kebutuhan masyarakat daerah eks tran yang sangat membutuhkan perbaikan jalan di daerah Singingi dan Singingi Hilir, pemerintah daerah jangan hanya menunggu laporan masyarkat saja tapi pro aktif melihat kondisi dan keluhan masyarakat dilapangan,"tandasnya.
Sedihnya lanjut ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kuansing ini mengupas, saat ini warga setempat berusaha secara swadaya memperbaiki agar tidak menghambat aktifitas kenderaan.
" Saya minta, tolong diperhatikan oleh pemerintah. Kasihan masyarakat,"pungkasnya. ( isa )
