Perampok Bersenpi Sikat Uang Korban 100 Juta di Eks Trans Singingi Hilir

Perampok Bersenpi Sikat Uang Korban 100 Juta di Eks Trans Singingi Hilir

TELUK KUANTAN – Kawanan rampok kembali beraksi dikawasan eks trans kecamatan Singingi Hilir Kali ini mereka menggasak uang korban sebanyak 100 juta. Disamping berhasil membawa kabur uang korban, istri korban juga menderita patah tulang kaki sebelah kanan saat hendak menyelamatkan diri.

Menurut Kapolres Kuansing, AKBP Muhammad Mustofa dalam releasenya kepada wartawan, Selasa ( 30/1/2019) sore, aksi perampokan terjadi, Senin ( ( 28/1/2019 ) sekitar pukul 02.30 WIb.

Saat itu korban bernama Iwan warga desa Simpang Raya kecamatan Singingi Hilir, mendengar bunyi pukulan pintu besi rumah mereka berkali-kali.

“  Mendengar pukulan palu tersebut, korban membunyikan alarm rumah dan bersembunyi keatap belakang rumah dengan cara melompat tembok rumah lantai dua, begitu juga istri korban juga hendak melompat namun tidak berhasil dan jatuh ketanah yang menyebabkan istri korban mengalami lebam pada muka, tulang kaki sebelah kanan patah,”ujarnya.

Mendengar bunyi pukulan godam kawanan pelaku rampok tersebut, kata Kapolres, dua karyawan korban, Tumini dan Arnum yang juga ada dirumah korban saat itu membuka pintu belakang rumah untuk bersembunyi dipekarangan belakang rumah.

Saat itu pelaku melihat pintu belakang rumah terbuka dan lima pelaku masuk melalui pintu belakang dan satu orang pelaku berada diluar pagar rumah korban mengawasi situasi.

“ Pelaku yang berhasil masuk kedalam rumah mencari pemilik rumah, namun pemilik rumah tidak bertemu karena sudah bersembunyi. Para pelaku kemudian pelaku membongkar isi rumah korban dan berhasil mengambil uang 100 juta yang disimpan didalam laci kantor, tas yang berisi buku tabungan, KTP,”ujarnya.

Kata Kapolres, saat kawanan pelaku berada didalam rumah mereka sempat melepaskan tembakan senjata api sebanyak dua  kali kearah atap rumah.

“  Setelah mengambil barang milik korban lalu pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dua sebanyak tiga unit  masing Yamaha Vixion, unit Mega prodan  Honda Supra.

Lanjut Kapolres, dalam aksinya para pelaku yang berjumlah enam oprang memakai helm dan masker.

“ Petugas dilapangan berhasil mengumpulkan satu buah proyektil dan langsung melakukan olah TKP,”pungkasnya. ( rls )

 

 

Berita Lainnya

Index