Wisuda ke-V, Mahasiswa Uniks Mampu Raih IPK 3,93

Wisuda ke-V, Mahasiswa Uniks Mampu Raih IPK 3,93
Wisuda ke-V yang digelar UNIKS.

TELUK KUANTAN – Universitas Islam Kuantan Singingi ( UNIKS ) kembali menelurkan sarjana baru dari berbagai disiplin ilmu. Para sarjana baru jebolan universitas terbesar dinegeri jalur ini siap mengabdikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat.

Wisuda dipimpin Rektor UNIKS, Ir. Hj. Elfi Indrawanis, MM, Rabu ( 18/12/2018 ) di kampus UNIKS.

Selain dihadiri LLDIKTI X Wilayah Sumbar, Jambi, Riau, Kepri, Prof Herri, MBA, Bupati Kuansing, H Mursini, Ketua DPRD, Unsur Forkompimda, Kepala OPD, petinggi universitas dan fakultas juga disaksikan orang tua wisudawan dan wisudawati.

387 yang diwisuda kali ini berasal dari Fakultas Teknik 105 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 104 orang wisudawan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 38 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial 140 Wisudwan.

Sedangkan untuk pamuncak atau cum laude diraih oleh Frikles Gultom dari Fakultas Pertanian dengan indek prestasi kumulatif ( IPK ), 3, 93.

Rektor UNIKS dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati.

Menurut Rektor, wisuda merupakan momentum menuju kesuksesan.

“ Seluruh wisudawan dan wisudawati untuk bergabung di ikatan keluar alumni ( IKA) UNIKS,”ajak Rektor.

Disampaikan Rektor, saat ini jumlah mahasiswa dan mahasiswi sebanyak 2.600 orang. Sedangkan jumlah dosen sebanyak 96 orang, 52 orang diantaranya sudah memperoleh sertifikasi dosen.

Dalam kesempatan tersebut, Elfi Indrawanis menyampaikan ucapan terimakasih kepada LLDikti, Kopertis X, Bupati Kuansing atas kehadiran diacara ini.

Elfi juga berharap kepada Bupati Kuansing, untuk membantu mahasiswa baik dalam hal penerimaan beasiswa dari Pemkab Kuansing, termasuk bantuan sarana prasarana.

“ Hal ini dikarenakan kebanyakan mahasiswa berasal dari keluarga yang kurang mampu,”ujarnya.

Sementara LLDikti X, Profesor Herri juga mengucapkan selamat kepada UNIKS yang telah menggelar wisuda untuk kelima kali. Ini menandakan, bahwa UNIKS dapat menjalankan amanah Pendidikan Tinggi.

Dipaparkannya, di Indonesia lulusan yang dihasilkan berjumlah 60 persen dari perguruan tinggi swasta ( PTS ) dan 40 persen lulusan dihasilkan oleh perguruan tinggi negeri ( PTN).

Oleh sebab itu pemerintah sangat memberikan perhatian khusus menjamin kualitas dan keberlanjutan kampus PTS di Indonesia.

Bahkan akunya bangga, umumnya pegawai negeri sipil ( PNS ) dan tenaga kerja ( TK ) di daerah didominasi lulusan dari daerah.

Karena itu perhatian dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memperhatikan lulusan dari perguruan tinggi yang berkualitas.

Profesor Herri juga mengingatkan, untuk dapat meraih sukses, ada point-point yang harus lakukan masing-masing pengetahuan, keterampilan dan attitute.

Sedangkan Professor Suwardi, MS dari yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi, Profesor Suwardi mengungkapkan, UNIKS didirikan oleh tokoh-tokoh pendidikan Kuansing secara bersama-sama untuk kemajuan Kuansing.

“ UNIKS milik masyarakat Kuansing, mari segenap elemen masyarakat mendukung dan memajukannya, kalau bukan Kita siapa lagi,”cetus Professor Suwardi.

Seterusnya, Bupati Kuansing menegaskan, Pemkab Kuansing memiliki komitmen meningkatkan sumber daya manusia ( SDM ), dan karenanya akan terus memperhatikan kampus dan mengupayakan gedung baru yang sudah dibuat untuk UNIKS segera ditempati.

Kepada wisudawan dan wisudawati, Bupati meminta mereka untuk mengembangkan ilmu yang sudah diperoleh selama dibangku kuliah, karena masyarakat menunggu kehadiran untuk mengubah Kuanisng menjadi lebih baik.

“ Kuliah ini juga untuk merubah pola piker kearah yang lebih baik selain itu tentu perlu menanamkan iman dan takwa dalam diri sendiri untuk mencapai kesuksesan,”ujarnya. (rls)

Berita Lainnya

Index